Samarinda, Sekala.id – Tim futsal putra Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menyapu bersih lawan-lawannya di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI. Dengan hasil sempurna itu, mereka mengamankan tiket ke Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah PON XXI pada 2024.
Pelatih tim putra Kaltim, Panca, mengungkapkan rasa bangganya kepada para pemain yang tampil maksimal di BK PON. Menurutnya, mereka mampu bermain sesuai strategi yang diberikan oleh tim pelatih.
“Anak-anak bermain dengan sabar dan disiplin. Mereka bisa menjalankan instruksi dengan baik,” kata Panca.
Tim putra Bumi Etam memang tampil dominan di BK PON. Mereka menghajar Kalimantan Utara (Kaltara) 5-0, menang tipis atas Kalimantan Barat (Kalbar) 5-4, dan menggilas Kalimantan Selatan (Kalsel) 12-1. Hasil ini membuat mereka menjadi juara zona tanpa kekalahan dengan sembilan poin.
Panca menilai, kunci sukses timnya adalah kerja keras dan kekompakan para pemain. Ia juga memberikan pujian kepada mereka yang taat mengikuti program persiapan, mulai dari latihan hingga pola makan.
“Kami lolos berkat kesungguhan anak-anak. Kami juga saling percaya antara pelatih dan pemain inti,” ujar Panca.
Panca berencana untuk mempertahankan komposisi tim yang ada saat ini menjelang PON XXI. Ia merasa timnya sudah terbentuk 90 persen dan tidak butuh banyak perombakan. Namun, ia tidak menutup pintu bagi pemain futsal Kaltim yang berpotensi tapi belum terpantau.
“Kami masih membuka kesempatan untuk pemain futsal Kaltim yang belum terpantau. Tapi tentu akan lebih sulit bagi pemain baru, karena harus mengejar tim yang sudah ada, baik dari segi chemistry maupun fisik,” jelas Panca.
Panca mengaku belum bisa memastikan rencana persiapan timnya karena kontraknya sebagai pelatih habis pada Minggu (29/10/2023). Ia berharap bisa dipercaya lagi untuk melatih tim putra menuju PON XXI.
“Saya berharap bisa dipercaya lagi untuk melatih tim ini. Tapi ada beberapa komitmen yang harus disetujui. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Jadi saya belum bisa bicara banyak, nanti kita lihat keputusan manajemen seperti apa,” tutup Panca. (Mar/El/ADV/Diskominfo Kukar)