Samarinda, Sekala.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, geram saat mengetahui ada jukir yang nekat mengancam petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda yang sedang melakukan penertiban parkir liar di kawasan Pasar Segiri, Jalan Pahlawan. Andi Harun meminta Dishub untuk mengidentifikasi jukir tersebut.
Andi Harun mengatakan, sebelumnya dia mendapat laporan ada parkir tambahan yang sengaja dipungut oleh jukir di sebelah kiri jalan Pasar Segiri, tepatnya di sebelah Pos Dishub.
“Kami tanya ke pemilik ruko, katanya itu untuk kepentingan pengunjung toko. Kalau hanya untuk drop barang atau belanja barang tidak apa-apa, asal tidak permanen. Tapi kalau untuk parkir motor, itu tidak boleh. Itu mengganggu lalu lintas,” ujar Andi Harun saat ditemui di GOR Segiri, Senin (17/7/2023).
Andi Harun menambahkan, ia melihat ada beberapa motor yang parkir di halaman ruko tersebut. Ia pun meminta Dishub untuk menertibkan parkir liar itu. Nah, saat petugas Dishub hendak bertindak, mereka malah mendapat ancaman dari jukir.
“Tadi saya sudah minta identifikasi. Kemudian akan kami serahkan ke Polri untuk melakukan penjemputan dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan kalau terbukti ancamannya serius. Itu tindak pidana,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu meminta agar tidak ada parkir tambahan di daerah tersebut. Agar tidak mengganggu lalu lintas jalan.
“Di situ wilayah Dishub karena di luar area pasar. Kelancaran arus lalu lintas lebih penting, dibanding melakukan pungutan yang berpotensi kemacetan,” pungkasnya. (Mar/Mul/Sekala)