By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Samarinda

Lapak PKL di Atas Parit dan Bahu Jalan Dibongkar Satpol PP Samarinda

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 11 Juli 2023
Share
Satpol PP yang bertugas menertibkan beberpa PKL di kawasan jalan Teuku Umar (Foto: Istimewa)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Sebanyak 25 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di atas parit dan bahu jalan di beberapa lokasi di Samarinda harus rela dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda.

Lokasi yang menjadi sasaran penertiban, di antaranya Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bahu dan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang.

Menurut Kepala Bidang Trantibun Satpol PP Samarinda, Ismail, pembongkaran ini dilakukan sebagai bagian dari program penanggulangan banjir yang menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

“Kami sudah sosialisasikan kepada pemilik lapak agar membongkar sendiri sebelum kami turun tangan. Tapi ternyata hanya tiga lapak yang kooperatif, sisanya masih bandel,” ujar Ismail.

Ismail mengatakan, keberadaan lapak PKL tersebut tidak hanya melanggar Peraturan Daerah (Perda), tetapi juga meresahkan warga sekitar. Lapak-lapak tersebut membuat lingkungan menjadi kotor dan menghalangi akses jalan.

“Para pedagang sempat meminta kami menunda pembongkaran sampai Iduladha kemarin. Tapi kami tidak bisa mengabulkan permintaan mereka karena ini sudah menjadi keputusan Wali Kota Samarinda Andi Harun,” kata Ismail.

Ismail menegaskan, meskipun Pemkot Samarinda mendukung pengembangan UMKM, tetapi tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap para pedagang bisa mencari nafkah dengan tertib, aman dan tidak mengganggu orang lain. (Mar/Mul/Sekala)

TAGGED:Andi HarunIsmailPemkot SamarindaPKLSatpol PPWali Kota Samarinda
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Proyek Smelter Nikel Telan Korban Jiwa, Seno Aji Minta Disnaker Investigasi
Next Article Tak Terima Putus Cinta, Pria di Pekanbaru Sebarkan Konten Vulgar Mantan Pacar di Media Sosial

Berita Undas

Hasil Seru Formula 1 Emilia Romagna 2025: Verstappen Jadi Juara, Piastri Naik Podium
Senin, 19 Mei 2025
Pelindung Privasi Terbaik: Enkripsi Data di Ponsel Melawan Serangan Siber
Sabtu, 17 Mei 2025
Longsor di Samarinda Telan Korban Jiwa, Dua Tewas dan Dua Masih Dicari
Senin, 12 Mei 2025
Tanpa Voting, Wiwid Marhaendra Terpilih Jadi Ketua SMSI Kaltim Lewat Musyawarah Mufakat
Senin, 12 Mei 2025
Lengah Sesaat, Balita di Samarinda Terseret Banjir di Depan Rumahnya
Senin, 12 Mei 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Parlemen

Pemprov Kaltim dan DPRD Sepakati RPJMD 2025-2029, Ini Target Besarnya

2 Min Read
Peristiwa

Terbentur Portal, Buruh Tewas di Jembatan Mahkota II

2 Min Read
Advertorial

Wiwid Mahendra Ajari Pegawai Dispora Kaltim Cara Menulis Berita yang Menarik

1 Min Read
Peristiwa

Tragedi di Ringroad 3: Api Melalap Pom Mini, Pemuda 22 Tahun Tewas Terbakar

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?