Bogor, Sekala.id – Tiga menit. Itulah waktu yang dibutuhkan Kei Hirose untuk menentukan nasib Borneo FC Samarinda di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin (10/3/2025) malam. Dalam pertandingan yang ketat melawan Dewa United, satu sepakan kaki kiri gelandang asal Jepang itu sudah cukup untuk membawa Pesut Etam pulang dengan tiga poin berharga.
Gol cepat itu menjadi simbol ketangguhan Borneo FC di tengah badai absensi pemain. Tujuh hingga delapan pilar utama tak bisa turun dalam laga ini. Namun, tim besutan Joaquin Gomez tetap mampu meredam Dewa United. Seperti diketahui, tim yang hampir selalu mencetak gol di setiap pertandingan musim ini.
“Saya sangat puas dengan kerja keras para pemain. Mereka menjalankan instruksi dengan baik dalam pertandingan yang sulit,” kata Gomez seusai laga.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin. Ini adalah pernyataan bahwa Borneo FC masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di papan atas Liga 1. Dengan koleksi 41 poin dari 27 pertandingan, mereka kini bertengger di posisi kelima klasemen sementara.
“Dewa United adalah tim yang selalu punya peluang mencetak gol, tapi hari ini kami berhasil membatasi ruang gerak mereka,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Dengan tujuh pertandingan tersisa, kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Borneo FC. Mereka kini mengincar finis di papan atas dan menjaga asa untuk meraih tiket ke kompetisi Asia musim depan.
“Kami akan menggunakan waktu ini untuk memulihkan energi dan kembali lebih kuat,” katanya. (Kal/El/Sekala)