Samarinda, Sekala.id – Jabatan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor akan selesai pada akhir September 2023. Sebagai pengganti sementara, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menetapkan seorang penjabat (Pj).
Dalam hal ini Partai Gerindra berharap sosok yang ditunjuk menjadi Pj adalah putra-putri asli Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Ir Seno Aji mengatakan, keinginan partainya ini lumrah dan wajar. Menurutnya, putra-putri asli Kaltim akan lebih paham kondisi Benua Etam dibanding orang luar.
“Makanya,kita sebagai orang Kaltim punya harapan besar agar orang etam lah yang akan menjadi pengganti sementara,” ungkapnya, Selasa (4/7/2023).
Politikus Gerindra ini menegaskan, banyak sosok dari Kaltim yang berpotensi menjadi PJ Gubernur. Mereka punya pengalaman dan prestasi yang luar biasa di bidangnya.
“Lagipula banyak orang Kaltim yang berprestasi di kancah nasional,” terangnya di Gedung B, Kompleks DPRD Provinsi Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda.
Ada lima nama calon Pj Gubernur Kaltim. Mereka adalah Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik. Kemudian, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag H. Kamaruddin Amin, dan M Nurdin, staf ahli di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Meski lima nama tadi belum ditetapkan, kemungkinan besar nama-nama ini akan dimasukkan sebagai kandidat Pj Gubernur Kaltim.
“Walaupun belum ditetapkan, belum pula kami buatkan rekomendasi. Namun mereka inilah kandidat untuk Pj Gubernur,” tegasnya.
Terkait batas waktu penerapan kandidat usulan DPRD Kaltim, Seno mengungkapkan, Kemendagri menentukan batas waktu hingga akhir Juli 2023.
“Nanti setelah kami tetapkan, Kemendagri akan menggodok. Namun, belum tentu juga usulan nama dari kita itu akan dipilih Kemendagri,” terangnya.
Meski begitu, kemungkinan Kemendagri akan melakukan diskusi dengan DPRD Kaltim soal usulan-usulan kandidat Pj Gubernur. Seno hanya berharap, kandidat yang diusulkan daerah bisa diterima Kemendagri RI.
“Untuk saat ini, kami masih akan melakukan rapat membahas kandidat Pj Gubernur,”paparnya. (Apr/Fch/Sekala)