Samarinda, Klausa.co – Puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah semakin dekat. Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pun meningkatkan kesiapan dengan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran perjalanan ribuan pemudik yang akan datang dan pergi.
Selain memperketat pengamanan, bandara ini juga menyiapkan fasilitas khusus bagi kelompok rentan. Hal ini untuk memastikan bahwa perjalanan udara bisa dinikmati semua kalangan tanpa hambatan.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, Bandara APT Pranoto mendirikan posko angkutan Lebaran yang menjadi pusat koordinasi bagi berbagai pihak terkait. Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Bandara APT Pranoto, Denny Armanto, menjelaskan bahwa posko ini melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga Basarnas.
“Posko ini berfungsi untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan lancar dan mampu merespons cepat jika terjadi kondisi darurat selama musim mudik,” ungkap Denny.
Dengan adanya sistem koordinasi ini, keamanan dan kelancaran penerbangan diharapkan tetap terjaga meski terjadi lonjakan penumpang.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan, Bandara APT Pranoto juga berupaya menciptakan pengalaman mudik yang lebih nyaman. Berbagai fasilitas tambahan disiapkan untuk membantu pemudik, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
“Ingin menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua kalangan. Mulai dari aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, ruang tunggu khusus untuk lansia dan ibu hamil, hingga bantuan dari petugas di lapangan, semuanya telah kami siapkan,” jelas Denny.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen bandara dalam menghadirkan layanan inklusif, memastikan bahwa mudik tidak lagi menjadi perjalanan yang melelahkan, tetapi lebih nyaman bagi siapa saja.
Bandara APT Pranoto memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 21 hingga 28 Maret 2025. Dengan meningkatnya jumlah penerbangan dan pergerakan penumpang, persiapan terus dimatangkan agar semua layanan berjalan optimal.
“Seluruh persiapan terus dilakukan agar para pemudik di Bandara APT Pranoto tetap aman, nyaman, dan lancar di tengah lonjakan aktivitas penerbangan,” pungkas Denny. (Jor/El/Sekala)