Samarinda, Sekala.id – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mau ketinggalan dalam persaingan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Sejak 2008, Kaltim selalu menjadi salah satu provinsi terkuat di ajang olahraga terbesar di Indonesia ini, bahkan mampu menembus posisi lima besar peraih medali terbanyak.
Tahun depan, Kaltim akan kembali mengukir prestasi di PON XXI/2024 yang akan digelar di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Guna mempersiapkan diri, sejumlah cabang olahraga (cabor) Kaltim sudah dan masih mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON yang berlangsung sejak Februari hingga November tahun ini.
Di BK PON ini, Kaltim juga menunjukkan taringnya. Hingga 2 November 2023, Kaltim menempati peringkat keempat nasional. Pemeringkatan ini dihitung dari jumlah medali yang diraih di BK PON.
Namun, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, tidak ingin Kaltim berpuas diri. Makanya, dia meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim sebagai pengurus kontingen Benua Etam untuk terus melakukan evaluasi.
“Hasil BK PON itu belum tentu sama dengan hasil PON. Banyak faktor yang bisa memengaruhi perolehan medali saat PON,” kata Agus pada Rabu (1/11/2023).
Agus menambahkan, hal itu menjadi tugas Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kaltim. Mereka akan menganalisis dan mengevaluasi kinerja cabor-cabor. Sementara itu, Dispora bertugas melakukan monitoring dan supervisi terhadap program-program persiapan Kaltim menuju PON.
“Kalau soal hitungan medali, itu urusan Binpres KONI. Mereka yang lebih paham. Kami hanya mengawasi,” ujar Agus.
Agus, yang juga anggota komite eksekutif (Exco) Asprov PSSI Kaltim, berharap prestasi di BK PON ini bisa dipertahankan di PON nanti.
“Semoga bisa dipertahankan. Mudah-mudahan di PON nanti, Kaltim masih bisa berada di deretan papan atas peraih medali terbanyak,” tutupnya. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)