By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai KartanegaraPemerintahan

Dari Sampah Jadi Rupiah, Inisiatif Kecamatan Loa Kulu untuk Menjaga Lingkungan

Redaksi
By Redaksi
Published Kamis, 9 November 2023
Share
Camat Loa Kulu, Ardiansyah (Foto: Klausa)
SHARE

Kukar, Sekala.id – Limbah rumah tangga yang menumpuk di sekitar pemukiman menjadi masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat. Selain mencemari lingkungan, limbah ini juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Namun, di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), limbah rumah tangga tidak lagi menjadi beban, melainkan sumber penghasilan.

Caranya, Pemerintah kecamatan setempat menggagas sebuah program untuk meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk mengurangi timbulnya sampah dan menjadikan sampah memiliki nilai tambah ekonomi.

“Kami akan melatih masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan menjadikannya sumber penghasilan,” kata Camat Loa Kulu, Ardiansyah.

Salah satu cara yang diajarkan adalah dengan memilah sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun-daun kering, bisa dijadikan kompos yang berguna untuk pupuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik, seperti botol plastik dan kertas, bisa dijadikan barang-barang yang memiliki nilai jual, seperti kerajinan tangan dan tas.

Untuk mendukung program ini, pihak kecamatan juga mendorong pembentukan bank sampah di setiap desa. Bank sampah adalah lembaga yang mengumpulkan dan mengelola sampah dari masyarakat. Masyarakat yang menyetor sampah ke bank sampah akan mendapatkan imbalan berupa uang tunai atau tabungan. Dengan demikian, bank sampah tidak hanya bermanfaat untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, sudah ada sejumlah desa yang mengikuti program ini dan mendapatkan hasil yang positif. Mereka merasakan manfaat dari pengelolaan sampah yang baik, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Program ini diharapkan bisa menular ke desa-desa lain di Kecamatan Loa Kulu, sehingga sampah bisa menjadi rupiah dan lingkungan bisa tetap bersih. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)

TAGGED:ArdiansyahBank SampahKecamatan Loa KuluPengelolaan Sampah
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article TPA Sampah Baru di Tenggarong Seberang, Dua Lokasi Sedang Ditinjau
Next Article Mencari Bintang Basket Masa Depan di Samarinda Basket League 2023

Berita Undas

Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Enam Bulan Tanpa Gaji, DPRD Minta Pemprov Bertindak
Kamis, 19 Juni 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin (kanan) dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah (kiri).
“Gratispol” Resmi Bergulir: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Amunisi Awal Pemprov Kaltim
Kamis, 19 Juni 2025
Gaji Belum Cair Sejak Januari, Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Menjerit
Selasa, 17 Juni 2025
Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno
Advertorial

Harga Cabai Turun, Program Ketahanan Pangan Kukar Mulai Berbuah Hasil

2 Min Read
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin
Advertorial

Pemuda Butuh Wadah, Gedung Olahraga di Sebulu Modern Masih Sekadar Wacana

2 Min Read
Kutai Kartanegara

Infrastruktur Perikanan Senilai Rp15 Miliar Siap Dibangun di Samboja, Pemkab Targetkan Kualitas dan Kuantitas Meningkat

2 Min Read
Pemerintahan

Andi Harun Ingatkan Paguyuban Kediri Jaga Netralitas Politik

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?