By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Nasional

Aksi Mahasiswa DIY: Coret Foto Jokowi, Gibran, dan Anwar Usman, Bentuk Penolakan Dinasti Politik

Redaksi
By Redaksi
Published Sabtu, 28 Oktober 2023
Share
Aksi teatrikal oleh para pengunjuk rasa dalam menolak putusan MK (Foto: Ist)
SHARE

Yogyakarta, Sekala.id – Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersatu dalam aksi unjuk rasa menolak dinasti politik. Aksi ini digelar pada Sabtu (28/10/2023). Mereka mengecam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY menjadi penyelenggara aksi ini. Aksi berlangsung di Tugu Golong Gilig, salah satu simbol sejarah Kota Yogyakarta. Massa mahasiswa membawa spanduk, poster, dan atribut lain yang menyuarakan penolakan mereka terhadap praktik dinasti politik.

Salah satu aksi simbolis yang dilakukan adalah menyilang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua MK Anwar Usman. Ketiga tokoh ini dianggap sebagai pelaku dan penjaga dinasti politik yang merugikan demokrasi.

“Kami menuntut pemerintah untuk mengembalikan integritas MK sebagai lembaga negara yang memiliki integritas, kapasitas, dan akuntabilitas. Kami menolak segala bentuk politik dinasti. Kami menuntut agar Ketua MK dicopot karena hari ini MK tak lagi berdaulat dan berintegritas,” ujar Arya Dewi Prayitno, Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY.

Arya mengatakan bahwa putusan MK yang menghapus batas usia capres-cawapres adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat. Ia menilai bahwa putusan itu memuluskan langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

“Putusan MK itu sangat tidak adil dan tidak demokratis. Ini jelas-jelas menguntungkan Gibran yang merupakan anak dari Jokowi. Apalagi Ketua MK Anwar Usman itu juga masih keluarga dari Jokowi. Ini kan praktik dinasti politik yang buruk, jelek, keji bagi proses demokrasi di Indonesia,” kata Arya.

Selain menyilang foto, massa mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kondisi politik saat ini. Mereka juga membacakan puisi dan orasi politik yang mengkritik pemerintah dan MK.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan tertib. Massa mahasiswa membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi mereka selama kurang lebih dua jam. (Kal/El/Sekala)

TAGGED:Anwar UsmanBEM NusantaraGibran Rakabuming RakaJoko WidodoMahkamah KonstitusiUnjuk Rasa
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Nikmati Permainan-Permainan Unik dengan Teknologi Canggih di TimeZone Next Gen Samarinda
Next Article Antusiasme Masyarakat Kaltim dalam Acara Bersholawat dengan Habib Syech

Berita Undas

Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Enam Bulan Tanpa Gaji, DPRD Minta Pemprov Bertindak
Kamis, 19 Juni 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin (kanan) dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah (kiri).
“Gratispol” Resmi Bergulir: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Amunisi Awal Pemprov Kaltim
Kamis, 19 Juni 2025
Gaji Belum Cair Sejak Januari, Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Menjerit
Selasa, 17 Juni 2025
Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Nasional

Kei Hirose dan Gol Kilat yang Menjaga Asa Borneo FC ke Peringkat Lima

2 Min Read
Hiburan

Bruno Mars Hebohkan Jepang dengan Nyanyikan Lagu AKB48 dan Kenshi Yonezu

2 Min Read
Nasional

Mahfud MD Tegaskan Netralitas Kemenko Polhukam Usai Ditetapkan Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

3 Min Read
Nasional

Jokowi Jawab Penolakan PKS dan Kritik Anies Soal IKN

5 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?