By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Kutai Barat
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Inspirasi
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
    • Kutai Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PemerintahanSamarinda

Pramuka Tak Lagi Ekstarkurikuler Wajib, Rusmadi Wongso Harap Tetap Berjalan

Redaksi
By Redaksi
Published: Selasa, 2 April 2024
Share
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Gerakan Pramuka, yang selama ini menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Indonesia, kini resmi dihapus dari daftar tersebut. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2024.

Namun, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menegaskan bahwa penghapusan ini bukan berarti pemerintah berhenti mendukung Pramuka sebagai sarana pendidikan non-formal. Justru, Rusmadi melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas pembinaan Pramuka.

“Pramuka tetap penting karena melatih kemandirian dan cinta tanah air,” ujar Rusmadi, Selasa (2/4/2024).

Menurutnya, pendidikan non-formal seperti Pramuka sangatlah penting untuk melengkapi pendidikan formal, terutama dalam pembentukan karakter. Meskipun Permendikbud baru tidak lagi mewajibkan Pramuka, undang-undang yang ada tetap mendukung keberlangsungan gerakan ini.

“Pramuka adalah bagian integral dari sistem pendidikan kita, berperan penting dalam pembentukan karakter dan akhlak, seperti kejujuran dan kedisiplinan,” tuturnya.

Rusmadi menambahkan bahwa perubahan regulasi ini tidak akan mengurangi perhatian pemerintah terhadap pembinaan generasi muda.

“Pembinaan Pramuka adalah tugas pemerintah dan tanggung jawab kita semua. Kita harus memastikan bahwa Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler yang mendukung program pendidikan pemerintah dalam pembinaan karakter anak bangsa,” tegasnya.

Kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi sekolah-sekolah di Samarinda dalam mengimplementasikan program ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, sambil tetap memprioritaskan pembinaan karakter melalui Pramuka.

Dengan demikian, semangat kepramukaan diharapkan tetap berkobar di hati para pelajar, meskipun tidak lagi sebagai kegiatan wajib.

Penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib tentu menghadirkan beberapa tantangan. Pertama, sekolah-sekolah harus mampu merumuskan program ekstrakurikuler yang menarik dan bermanfaat bagi siswa, tanpa membebani mereka dengan kewajiban.

Kedua, diperlukan upaya ekstra untuk memastikan bahwa nilai-nilai kepramukaan, seperti kemandirian, cinta tanah air, dan karakter yang kuat, tetap ditanamkan dalam diri para pelajar.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pramuka. Dengan tidak lagi terikat pada kewajiban, sekolah dan pembina Pramuka memiliki ruang untuk berinovasi dan mengembangkan program yang lebih kreatif dan efektif.

Pemerintah juga perlu terus memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan, pelatihan, dan fasilitasi agar gerakan Pramuka tetap eksis dan mampu menjawab kebutuhan generasi muda masa kini.

Pada akhirnya, kunci keberhasilan pembinaan Pramuka terletak pada komitmen dan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, pembina, orang tua, dan para pelajar itu sendiri. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Pramuka akan terus berkibar dan mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Pendidikan PramukaPermendikbudRusmadi WongsoWakil Wali Kota Samarinda
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pendekatan Baru, Empat UPTD Perdagangan bakal Sulap Pasar Tradisional Kukar menjadi Mini Mall
Next Article Mahyudin Siap Bertarung dalam Bursa Pilgub Kaltim 2024, Restu Ibu Jadi Penentu

Berita Undas

Geger Napi Kendalikan Bisnis Sabu, Lapas Samarinda Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Selasa, 5 Agustus 2025
Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Devung Paran, Pimpin PAW Lut Minal Abidin Gantikan Suhuk SE
Selasa, 5 Agustus 2025
Beras Mahal tapi Mutunya Tak Layak, Ini Temuan DPPKUKM Kaltim di Pasaran
Selasa, 5 Agustus 2025
Mitra Maxim Geruduk Kantor Gubernur Kaltim, Tuntut Kantor Dibuka Kembali dan Audit Aplikator Secara Adil
Selasa, 5 Agustus 2025
Parkir Liar di Titik Rawan Macet, Dishub: Pengelola Usaha Jangan Lepas Tangan
Selasa, 5 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Advertorial

Pemberdayaan Petani Lintas Batas Desa, Upaya Pemerintah Desa Loh Sumber Membangun Ketahanan Pangan Lokal

2 Min Read
Advertorial

Upaya Pemkab Kukar Tingkatkan SDM Kesehatan dan Pendidikan

2 Min Read
Ikon Baru Tugu Pesut Mahakam, di Simpang Lembuswana Kota Samarinda.
Pemerintahan

Tugu Pesut Mahakam: Kontroversi Desain dan Komitmen Pemkot Samarinda dalam Penataan Kota

2 Min Read
Kegiatan konferensi pers terkait raihan prestasi kontingen Kaltim di ajang Peparnas 2024 Solo, di Diskominfo Kaltim, Kota Samarinda, pada Jumat (25/10/2024).
Advertorial

Kaltim Sabet 38 Medali di Peparnas 2024, Naik Peringkat ke-13 Nasional, Pemprov Beri Apresiasi

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?