Kukar, Sekala.id – Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menyambangi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menilai kinerja daerah tersebut dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Penilaian ini merupakan bagian dari seleksi Adipura, penghargaan tertinggi bagi kota-kota di Indonesia yang berhasil menjaga lingkungan perkotaannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyambut langsung tim penilai yang datang beberapa waktu lalu. Ia berharap kunjungan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Kukar, khususnya di ibu kota Tenggarong.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki pengelolaan sampah dan lingkungan di daerah kami. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Sunggono.
Tim penilai mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi standar kriteria penilaian Adipura. Di antaranya adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), pasar, bank sampah, dan sekolah-sekolah. Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taupiq, beberapa lokasi tersebut sudah mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Terutama untuk TPA yang sekarang sudah lebih baik dari tahun-tahun lalu. Kami sudah menerapkan sistem pengolahan sampah terpadu yang melibatkan pemilahan, pengomposan, dan pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif,” jelas Taupiq.
Dengan adanya perbaikan tersebut, DLHK Kukar optimis bisa meraih Adipura tahun ini setelah sebelumnya gagal mendapatkan penghargaan tersebut dengan selisih nilai yang cukup tipis dari Kota Samarinda. Taupiq berharap Adipura bisa menjadi kado dalam momen HUT ke-241 Kota Tenggarong yang akan dirayakan pada bulan Desember mendatang.
“Kami minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kukar agar Adipura bisa menjadi kado dalam momen HUT ke-241 Kota Tenggarong,” tutupnya. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)