SAMARINDA, Sekala.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Samarinda, punya metode dalam upaya meningkatkan pengamanan dalam Lapas.
Hudi Ismono, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, mengungkap tiga kunci pemasyarakatan.
Tiga kunci pemasyarakatan itu di antaranya melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba di lingkungan Lapas Samarinda, serta menjalin sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Samarinda.
Hudi Ismono menyebut deteksi dini dilakukan dengan merangkul para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam Lapas.
Hal itu dinilai efektif untuk mencari tahu permasalahan apa saja yang ada di dalam blok hunian.
Sebab, komunikasi dua arah antar WBP dan petugas juga sangat penting untuk mendeteksi suatu hal yang terjadi di lingkungan Lapas.
Untuk mencegah adanya peredaran handphone dan narkoba di lingkungan lapas, pihaknya juga menggencarkan deteksi dini yang dilakukan secara insidental atau dadakan di dalam blok hunian.
“Jadi untuk deteksi dini itu kita menggunakan cara yang humanis, kita cari tahu dengan merangkul para WBP. Dari keluh kesah yang disampaikan oleh WBP itulah yang menjadi acuan kita juga untuk meningkatkan pengamanan,” kata Hudi Ismono saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, untuk pemberantasan narkoba, pihaknya kerap kali melakukan tes urine, tidak hanya kepada WBP, namun juga para staf yang bertugas di Lapas Samarinda.
“Jadi kalau WBP itu ketika mau bebas bersyarat kita tes urine dulu, jika ternyata positif maka kita akan tahan kembali. Kita juga kerap melakukan tes urine terhadap para staff, dan alhamdulillah sejauh ini hasilnya negatif semua,” ungkapnya.
Tak hanya dari dalam lapas, Hudi Ismono mengungkap bahwa pengamanan turut digencarkan dari luar lingkungan Lapas, salah satu caranya dengan bersinergi dengan Polresta Samarinda.
“Sinergi ini kita lakukan agar pengamanan di Lapas Samarinda lebih maksimal. Kemarin kita juga telah melakukan pertemuan dengan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli sebagai bentuk sinergi kita dengan APH di Samarinda,” pungkasnya. (Mar/Er/Sekala.id)