By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
NasionalPolitik

Potong Tumpeng IKN, Cak Imin Akui Terpaksa. Gibran: Ini Bukti Inkonsistensi

Redaksi
By Redaksi
Published Sabtu, 23 Desember 2023
Share
SHARE

Jakarta, Sekala.id – Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, melempar kritik terhadap Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan, dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023) malam. Gibran menuding Cak Imin tidak konsisten dalam sikapnya terhadap rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Gibran mengungkit fakta bahwa Cak Imin pernah hadir dalam acara seremoni potong tumpeng yang dilakukan pemerintah saat hendak memulai pembangunan IKN. Acara yang digelar pada April 2022 itu, melakukan pemotongan 24 tumpeng di Titik Nol IKN. Namun, setelah menjadi cawapres AMIN, Cak Imin berubah haluan dan menentang proyek IKN.

“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana, ini enggak konsisten. Dulu dukung, sekarang enggak dukung, karena menjadi pendamping Anies,” kata Gibran.

Gibran menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia. Gibran mengklaim bahwa IKN akan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat Kaltim dan sekitarnya.

Cak Imin membantah tuduhan Gibran. Dia mengatakan bahwa dirinya terpaksa mengikuti seremoni potong tumpeng di IKN karena saat itu belum ada kontestasi politik. Cak Imin mengaku bahwa saat itu dia belum mengetahui akar masalah yang sebenarnya terkait rencana pembangunan IKN.

“Mungkin gini, Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi (pilpres) dan terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah,” kata Angga Putra Fidrian, juru bicara Timnas AMIN, saat diwawancara di Sekretariat Timnas AMIN, Jakarta Pusat pada Jumat (22/12/2023) malam, seusai acara debat cawapres.

Angga menjelaskan bahwa Cak Imin sekarang sudah mengetahui bahwa rencana pembangunan IKN tidak sesuai dengan skala prioritas pembangunan nasional. Angga mengatakan bahwa Cak Imin lebih memilih untuk mengalokasikan anggaran pembangunan untuk sektor-sektor yang lebih mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Sekarang ketika Cak Imin sudah tahu masalah sebenarnya seperti apa, kan Cak Imin juga tadi menjelaskan bahwa sebenarnya masalah prioritas saja milih bangun IKN Rp400 triliun atau milih benerin sekolah Rp13 triliun, atau milih bangun kereta Rp8 triliun,” kata Angga. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Cak IminDebat CawapresGibran Rakabuming RakaIKNPembangunan IKN
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Debat Pilpres 2024: Bolpoin dan Kertas Diperbolehkan, Teleprompter dan iPad Dilarang
Next Article Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemprov Kaltim Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Berita Undas

Hasil Seru Formula 1 Emilia Romagna 2025: Verstappen Jadi Juara, Piastri Naik Podium
Senin, 19 Mei 2025
Pelindung Privasi Terbaik: Enkripsi Data di Ponsel Melawan Serangan Siber
Sabtu, 17 Mei 2025
Longsor di Samarinda Telan Korban Jiwa, Dua Tewas dan Dua Masih Dicari
Senin, 12 Mei 2025
Tanpa Voting, Wiwid Marhaendra Terpilih Jadi Ketua SMSI Kaltim Lewat Musyawarah Mufakat
Senin, 12 Mei 2025
Lengah Sesaat, Balita di Samarinda Terseret Banjir di Depan Rumahnya
Senin, 12 Mei 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Politik

Andi Harun: Semoga Partisipasi Pemilu di Samarinda Tinggi

2 Min Read
Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim)
Politik

Ananda Moeis: Mahfud MD adalah Pilihan yang Tepat untuk Mendampingi Ganjar Pranowo

2 Min Read
Politik

Andi Harun Ungkap Visi “Samarinda Maju, Kaltim Maju” di Pilwali Samarinda

2 Min Read
Politik

Potongan Video Sidang MK, Andi Harun: “Itu Tidak Merepresentasikan Konteks Sebenarnya”

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?