Kukar, Sekala.id – Di tengah isu pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak tinggal diam. Desa ini mulai mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perikanan, khususnya pembibitan ikan nila dan ikan mas.
Desa yang berpenduduk mayoritas petani ini melibatkan para pemudanya untuk belajar berbisnis ikan. Mereka diajari cara memelihara, membiakkan, dan menjual bibit ikan. Tujuannya adalah agar mereka siap menghadapi permintaan ikan yang diperkirakan akan melonjak jika IKN terwujud.
“Kami tidak mau hanya jadi penonton jika IKN pindah ke sini. Kami ingin ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya ikan,” ujar Sarmin, Kepala Desa Ponoragan.
Menurut Sarmin, desanya memiliki potensi besar dalam produksi bibit ikan. Setiap bulannya, mereka bisa menghasilkan jutaan ekor bibit ikan. Dalam setahun, jumlahnya bisa mencapai puluhan juta ekor.
Bibit ikan tersebut kemudian dijual ke petani di wilayah sekitar yang ingin membesarkan ikan di kolam. Salah satu jenis ikan yang diminati adalah ikan gurame, yang memiliki nilai jual tinggi.
“Kami berharap dengan adanya pengembangan SDM perikanan ini, kami bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan sekaligus mendukung keberhasilan IKN,” tutur Sarmin. (Mar/El/ADV/Diskominfo Kukar)