By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai KartanegaraPemerintahan

Petani Segihan Terkendala Distribusi, Pemdes Dorong Skema Pemasaran Lebih Luas

Redaksi
By Redaksi
Published Minggu, 13 April 2025
Share
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti. (Foto: Sekala)
SHARE

Kukar, Sekala.id – Petani di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, masih menghadapi kendala dalam memperluas pasar hasil pertanian mereka. Minimnya akses ke jaringan distribusi dan keterbatasan modal menjadi hambatan utama bagi petani untuk menembus pasar di luar desa.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengungkapkan bahwa mayoritas petani masih memasarkan hasil panennya secara mandiri ke wilayah desa dan sekitarnya. Tanpa dukungan sistem pemasaran yang terstruktur, petani kesulitan bersaing dengan produk dari daerah lain yang sudah memiliki jaringan distribusi yang lebih baik.

“Petani mengemas sendiri hasil panennya dan menjualnya di pasar lokal. Untuk menembus pasar kabupaten atau wilayah yang lebih luas, masih banyak kendala, terutama dari sisi modal dan sumber daya manusia,” kata Setiono.

Harga beras lokal saat ini berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram. Namun, petani harus bersaing dengan produk dari luar daerah yang sudah memiliki branding dan saluran distribusi yang lebih mapan.

Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah desa terus berupaya mencari solusi. Salah satu langkah yang tengah diupayakan adalah membangun kerja sama dengan koperasi dan pihak swasta, serta memberikan pelatihan bagi petani terkait pengemasan produk dan pemasaran digital.

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah daerah maupun sektor swasta. Perlu ada intervensi agar produk petani kita bisa masuk ke pasar yang lebih besar,” ujarnya.

Selain itu, Pemdes Segihan juga merancang program pelatihan pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing produk pertanian. Melalui pelatihan ini, petani diharapkan bisa memahami cara memasarkan produknya secara online dan menarik minat pembeli dari luar daerah.

“Dengan pemasaran digital, petani bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa tergantung pada tengkulak. Ini penting agar kesejahteraan mereka bisa meningkat,” pungkas Setiono. (Kal/El/ADV/Pemkab Kukar)

TAGGED:Desa SegihanPertanianSetiono Anitabhakti
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono Kecamatan Tenggarong Seberang Setop 16 Kegiatan Tak Prioritas
Next Article Pemerintah Sebulu Kebut Penyaluran Bansos, Fokus pada Kelengkapan Data dan Pendampingan Ekonomi

Berita Undas

Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin.
SPMB 2025 Dibuka 16 Juni, Disdikbud Kaltim Siapkan Skema Antisipasi Sekolah Penuh
Kamis, 12 Juni 2025
Waspada Kembali Meningkat: Dua Pasien Positif Antigen di RSUD AWS Samarinda Masuk Isolasi Khusus
Senin, 9 Juni 2025
Cara Aman Menikmati Daging Kurban dengan Benar dan Sehat
Jumat, 6 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani
Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Dukung Revitalisasi Pasar Pagi, Tapi Masih Pertanyakan Konsep

1 Min Read
Pemerintahan

Andi Harun Bagikan 840 Ton Beras ke Masyarakat, Diharap Bisa Jaga Inflasi

2 Min Read
Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Pemerintahan

Pemangkasan Rp306,7 Triliun, Andi Harun: Pembangunan Tak Boleh Mandek

2 Min Read
Advertorial

Menghidupkan Nilai Pancasila di Kutai Timur: Peringatan yang Lebih dari Sekadar Upacara

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?