By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai KartanegaraPemerintahan

Petani Desa Segihan Terancam Gagal Panen saat Kemarau, Pemdes Minta Dukungan Irigasi

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 15 April 2025
Share
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti. (Foto: Sekala)
SHARE

Kukar, Sekala.id – Petani di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, masih menggantungkan harapan pada pola tanam dua kali setahun untuk mencukupi kebutuhan produksi padi. Namun, kondisi ini kian sulit dipertahankan ketika musim kemarau panjang melanda.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengungkapkan bahwa sebagian besar petani di desanya sangat bergantung pada curah hujan. Ketika cuaca mendukung, dua kali panen dalam setahun masih bisa dilakukan. Namun, begitu kemarau berkepanjangan datang, hanya satu kali panen yang mungkin.

“Kalau musimnya bagus, panen bisa dua kali. Tapi saat kemarau panjang, terpaksa hanya sekali. Itu pun kadang tidak maksimal,” ujar Setiono.

Ia menjelaskan, luas lahan pertanian di Desa Segihan mencapai sekitar 100 hektare dengan rata-rata hasil panen tiga ton per hektare. Namun, hasil ini bisa menurun drastis jika pasokan air tidak mencukupi.

“Tanpa curah hujan yang cukup dan sistem irigasi yang memadai, petani bisa rugi besar. Bahkan bisa gagal panen,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Segihan kini tengah mendorong pembangunan infrastruktur irigasi agar para petani tidak lagi sepenuhnya bergantung pada air hujan.

Setiono berharap dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi bisa segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan jaringan irigasi yang lebih efisien.

“Kami sangat berharap ada bantuan untuk membangun irigasi. Ini penting agar petani bisa mengatur pengairan sendiri tanpa tergantung cuaca,” katanya.

Tak hanya itu, pemdes juga berencana menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membantu ketersediaan sarana produksi pertanian (saprotan) seperti pupuk dan alat pertanian modern.

“Dengan adanya saprotan yang mudah diakses, produktivitas petani bisa meningkat, meski tantangan iklim makin sulit diprediksi,” ujar Setiono.

Pihaknya optimistis, jika infrastruktur pertanian diperkuat dan petani diberi akses terhadap teknologi, sektor pertanian di Desa Segihan masih bisa berkembang dan menopang perekonomian masyarakat desa.

“Kalau petani punya irigasi dan teknologi yang memadai, musim kemarau tidak akan jadi momok lagi,” pungkasnya. (Kal/El/ADV/Pemkab Kukar)

TAGGED:Desa SegihanSetiono Anitabhakti
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Perbaikan Jalan Long Hubung Terkendala Cuaca Ekstrem, Wabup Mahulu: Kami Siap Lanjutkan Begitu Kondisi Mendukung
Next Article Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Kuota Bantuan Habis, Wali Kota Samarinda Pastikan Semua Klaim Warga Tetap Diproses

Berita Undas

Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin.
SPMB 2025 Dibuka 16 Juni, Disdikbud Kaltim Siapkan Skema Antisipasi Sekolah Penuh
Kamis, 12 Juni 2025
Waspada Kembali Meningkat: Dua Pasien Positif Antigen di RSUD AWS Samarinda Masuk Isolasi Khusus
Senin, 9 Juni 2025
Cara Aman Menikmati Daging Kurban dengan Benar dan Sehat
Jumat, 6 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Kutai Kartanegara

Rendi Solihin, Tokoh Peduli UMKM yang Bermitra dengan Ibu Kota Nusantara Versi JMSI Award 2024

2 Min Read
Advertorial

Pelatihan Kecakapan Hidup di Kukar, Wujud Komitmen Dispora Kaltim untuk Membangun Pemuda Berdaya Saing

3 Min Read
Advertorial

Terjepit Lahan Sempit, Desa Embalut Paksa Putar Haluan Ekonomi

2 Min Read
Advertorial

Antisipasi Konflik Politik, Helmi Abdullah Imbau Warga Samarinda Tunjukkan Semangat Kebersamaan dan Kebangsaan

1 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?