Kukar, Sekala.id – Pergantian kepengurusan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencuri perhatian. Qurais Ismail resmi menjabat sebagai ketua fraksi yang baru, menggantikan Sarpin. Selain itu, Rusmono ditunjuk sebagai Sekretaris Fraksi, menandai era baru dalam struktur kepemimpinan partai.
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan bernomor 0018/DPC.33.02/02/IV/2024, yang disahkan oleh Eko Wulandanu selaku Ketua DPC PKB Kukar dan Hendra sebagai Sekretaris, pada Kamis, (25/4/2024).
Meskipun pergantian ini terlihat mendadak, Sarpin, yang merupakan anggota dewan yang sudah menjabat dua periode, mengatakan bahwa ini adalah kebijakan partai dalam rangka menciptakan suasana baru. Namun, pergantian ini menimbulkan pertanyaan, terutama karena Qurais baru saja dilantik sebagai anggota dewan pada Februari 2024 melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah berpindah partai.
Saat dihubungi via telepon, Sarpin enggan berkomentar lebih lanjut mengenai isu yang beredar, termasuk kaitannya dengan kericuhan di sejumlah dinas.
“Soal itu saya belum bisa berkomentar. Tapi yang jelas saya legowo kalau memang diganti. Karena itu hak partai,” tutur Sarpin.
Diduga oknum dewan dari PKB meminta anggaran pokok pikiran (pokir) dewan sebelumnya untuk digeser atau dihentikan. Padahal anggaran tersebut merupakan anggaran murni 2024 yang diketuk pada saat rapat Paripurna tahun 2023 lalu, ketika dewan lama masih menjabat.
Sementara itu, Ridha, Sekretaris DPRD Kukar, mengaku bahwa dirinya belum mengetahui secara resmi tentang pergantian Ketua Fraksi dari PKB. Proses pengajuan resmi kepada pimpinan dewan masih menunggu, dan informasi akan disampaikan dalam rapat paripurna sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami masih menunggu pengajuan resmi kepada pimpinan dewan. Setelah itu, baru akan kami sampaikan dalam rapat paripurna,” ucap Ridha, menegaskan prosedur yang akan diikuti.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin, enggan berkomentar lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa ini bukan ranah DPW, melainkan DPC.
“Hubungi saja Eko (Ketua DPC PKB Kukar),” singkatnya menutup percakapan lewat telepon.
Pewarta yang mencoba menghubungi Eko via WhatsApp terkait surat pergantian Ketua Fraksi tidak mendapatkan respons, dan upaya menghubungi Hendra selaku Sekretaris PKB Kukar juga tidak berhasil. (Jor/El/Sekala)