Samarinda, Sekala.id – Bukan sekadar pelatihan. Training Center (TC) yang digelar bagi Kafilah Kalimantan Timur (Kaltim) jelang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist Nasional (STQHN) 2025 adalah medan tempur awal. Di sinilah 65 peserta ditempa, bukan hanya untuk sekadar tampil, tetapi membawa kebanggaan bagi daerahnya.
Resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, di Sekretariat LPTQ Kaltim, Jalan Awang Long, Samarinda, Minggu (9/3/2025), TC ini diharapkan menjadi lompatan besar bagi kafilah. Persiapan panjang hingga Oktober 2025 menjadi bukti keseriusan Kaltim untuk menorehkan prestasi di panggung nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Kami punya harapan besar. Beberapa peserta sudah mengukir prestasi di tingkat internasional, tapi kita ingin mereka semakin matang dan siap bersaing,” ujar Seno.
Tak hanya soal hafalan dan bacaan, pelatihan ini adalah ujian mental. Ramadan yang bertepatan dengan masa TC tak dijadikan alasan untuk mengendurkan semangat. Justru di bulan penuh berkah ini, diharapkan para peserta semakin fokus dan mendapat keberkahan dalam setiap lantunan ayat yang mereka lafalkan.
TC ini adalah upaya mencetak generasi religius yang tak hanya menghafal, tapi juga memahami, mengamalkan, dan membawa nilai-nilai Alquran dalam kehidupan.
“Persiapan dengan TC ini, kami berharap para kafilah Bumi Etam bisa membawa pulang prestasi yang gemilang,” tuturnya.
Di sela-sela pembukaan, Seno Aji beserta istrinya, Hj. Wahyu Seno, dan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, menyerahkan santunan bagi anak yatim piatu. Sebuah pengingat bahwa dalam setiap kompetisi, ada nilai-nilai kepedulian dan kebermanfaatan yang lebih besar. (Kal/El/Sekala)