Bali, Sekala.id – Borneo FC Samarinda harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 0-1 dari PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (6/3/2025) malam. Hasil ini membuat Pesut Etam tetap tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 38 poin.
Gol tunggal kemenangan PSBS Biak dicetak oleh A. Arganaraz pada menit ke-80. Borneo FC sejatinya tampil agresif di babak pertama, namun kehilangan kendali permainan di paruh kedua.
Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, mengakui timnya menghadapi tantangan berat, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci.
“Kami mengalami kesulitan dalam beberapa hari terakhir. Sebelum pertandingan, kami sudah membahas pemain-pemain yang tidak bisa tampil. Kami butuh pemain penting untuk membantu di lapangan,” ujar Joaquin seusai laga.
Situasi semakin sulit bagi Borneo FC setelah mereka terpaksa melakukan dua pergantian pemain di babak pertama. Menurut Joaquin, hal ini membuat permainan timnya tidak berjalan sesuai rencana.
Ia juga menyoroti kesalahan kecil yang berakibat fatal bagi timnya, termasuk keputusan menempatkan Ridzjar di posisi yang bukan perannya.
“Dia bermain cukup baik, tetapi satu kesalahan kecil membuat kami kehilangan bola dan akhirnya kebobolan. Kami frustrasi karena sebenarnya pantas mendapatkan lebih di laga ini,” tambahnya.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Pesut Etam. Namun, Joaquin menegaskan timnya tidak akan larut dalam hasil buruk. Ia berharap setelah jeda kompetisi, Borneo FC bisa kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen.
“Kami harus segera bangkit karena pertandingan berikutnya hanya berjarak empat hari. Kami harus siap,” tegasnya. (Jor/El/Sekala)