By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PeristiwaSamarinda

Big Mall Samarinda Terbakar, Sistem Proteksi Diduga Tak Berfungsi, 25 Orang Alami Sesak Napas

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 3 Juni 2025
Share
Gabungan Damkar Kota Samarinda mengatasi kebakaran yang terjadi di Bigmal (Foto : Istimewa)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Kebakaran hebat melanda Big Mall Samarinda pada Selasa dini hari (3/6/2025), memicu kepanikan di pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur itu. Api yang membakar sejumlah gerai di lantai dua dan tiga diduga berasal dari korsleting listrik, dan mengakibatkan 25 orang mengalami sesak napas.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa titik api pertama kali muncul di area atrium, tepatnya di deretan gerai pakaian. Pihaknya menerima laporan pertama pukul 00.00 Wita dan baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.45 Wita.

Sebanyak 30 personel damkar dari lima pos, dibantu para relawan, dikerahkan dalam operasi pemadaman yang berlangsung hampir tiga jam.

“Dari hasil pengecekan kami, sprinkler tidak aktif dan hydrant masih manual, menyulitkan petugas di saat krusial,” ujar Hendra kepada wartawan.

Ia juga mengaku pihak damkar telah beberapa kali memberikan rekomendasi perbaikan sistem proteksi kebakaran, namun tak digubris oleh pengelola gedung. Akses masuk gedung yang terkunci turut memperparah situasi, membuat proses evakuasi dan pemadaman semakin lambat.

Asap tebal menyelimuti area terdampak, memaksa petugas menggunakan alat bantu pernapasan (BA) untuk menelusuri lokasi dan menyelamatkan korban. Data sementara menyebutkan tujuh gerai ludes terbakar, sebagian besar tenant fashion dan aksesori, serta dua gerai lainnya turut terdampak.

Total 25 orang dilaporkan mengalami sesak napas, terdiri dari satu petugas damkar, lima relawan, dan belasan warga serta karyawan. Tujuh orang di antaranya harus dievakuasi ke rumah sakit, termasuk mereka yang sempat terjebak di Hotel Fugo, yang terhubung langsung dengan area mal.

“Kalau tidak pakai APD lengkap, sangat berisiko. Masker biasa tidak cukup,” kata Riza, seorang relawan yang turut membantu proses evakuasi.

Pemadaman total baru rampung pada pukul 04.30 WITA, dengan melibatkan total 15 unit pemadam dan 50 personel. Minimnya sumber air dan pintu-pintu yang terkunci disebut menjadi kendala utama di lapangan.

Hingga saat ini, penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh Polsek Sungai Kunjang. Sementara itu, manajemen Big Mall Samarinda belum memberikan keterangan rinci terkait tidak berfungsinya sistem proteksi kebakaran saat kejadian.

Namun dalam siaran resminya, pihak manajemen menyatakan bahwa operasional Big Mall ditutup sementara untuk proses investigasi dan penilaian struktur bangunan.

“Sebagai langkah preventif dan demi keselamatan pengunjung, tenant, dan staf kami, Big Mall akan ditutup sementara waktu selama proses evaluasi berlangsung,” tulis manajemen Big Mall dalam rilisnya.

Pihak mal juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian dari seluruh masyarakat, tenant, dan mitra kerja atas insiden tersebut.

“Keselamatan dan keamanan selalu menjadi prioritas utama kami,” tutup pernyataan resmi tersebut. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Big Mall SamarindaDisdamkarmat Kota SamarindaHendra AHKebakaran
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ilustrasi pengerjaan sumur bor. Kades Batuah Tegaskan Sikap: Sumur Bor Ditutup, Tuntutan Tambang Bukan Wewenang Desa
Next Article RDP Dipimpin Komisi III DPRD Kaltim, membahas longsor di KM 28 Batuah, di Gedung E DPRD Kaltim. (Foto: Sekala) Warga dan Perusahaan Saling Tuding di RDP Longsor Batuah, DPRD Kaltim Bentuk Tim Investigasi

Berita Undas

Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin.
SPMB 2025 Dibuka 16 Juni, Disdikbud Kaltim Siapkan Skema Antisipasi Sekolah Penuh
Kamis, 12 Juni 2025
Waspada Kembali Meningkat: Dua Pasien Positif Antigen di RSUD AWS Samarinda Masuk Isolasi Khusus
Senin, 9 Juni 2025
Cara Aman Menikmati Daging Kurban dengan Benar dan Sehat
Jumat, 6 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pemerintahan

HUT ke-356, Andi Harun Ungkap Rahasia Samarinda Makin Maju

2 Min Read
Hukum & Kriminal

Siswi SMP di Samarinda Alami Trauma Berat, Diperkosa Ayah Kandungnya Sejak Kelas 4 SD

2 Min Read
Pemerintahan

Anis Siswantini Resmi Jabat Kasatpol PP Samarinda, Ini Pesan Wali Kota

2 Min Read

Aksi Damai Ratusan Karyawan PT BEP ke DPRD Kaltim, Menuntut Pengaktifan Kembali Perusahaan

6 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?