Kukar, Sekala.id – Banjir yang kerap melanda kawasan permukiman warga di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), membuat pemerintah setempat bergerak cepat. Bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kukar dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pemerintah kelurahan melakukan pembersihan drainase dan parit di beberapa titik rawan banjir.
Lurah Melayu, Aditya Rakhman, mengatakan bahwa kawasan Melayu merupakan salah satu kawasan yang cukup padat penduduk. Hal ini menyebabkan drainase dan parit sering tersumbat oleh sampah dan limbah rumah tangga. Akibatnya, saat musim hujan tiba, air meluap dan membanjiri pemukiman warga.
“Ada beberapa titik yang sering terjadi banjir, seperti Gang Wakaf dan Danau Lipan. Banjirnya tidak lama, hanya satu hari saja, tapi cukup mengganggu aktivitas warga,” kata Aditya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan dan pembersihan drainase dan parit di RT 34 dan RT 35. Ia berharap dengan upaya ini, banjir bisa diminimalisir atau bahkan dicegah. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan ini. Kami harap mereka bisa menjaga drainase dan parit agar tidak tersumbat lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tenggarong, Sukono, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir dadakan. Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi dan sering berubah-ubah. Oleh karena itu, pencegahan penting dilakukan sejak dini.
“Kami harap masyarakat bisa memperbaiki parit-parit yang sudah tidak mengalir di masing-masing RT dengan mengadakan gotong royong. Jangan sampai banjir menimbulkan kerugian bagi warga,” kata Sukono. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)