By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Samarinda

Warga Sungai Keledang Tolak Pembangunan Gereja Toraja, Pemkot Samarinda Siap Mediasi

Redaksi
By Redaksi
Published Rabu, 28 Mei 2025
Share
Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Polemik mencuat di Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, setelah sejumlah spanduk penolakan terhadap pembangunan Gereja Toraja muncul di berbagai sudut wilayah. Spanduk-spanduk itu terlihat terpampang di bawah flyover Mahakam IV, sekitar kantor kelurahan, hingga kawasan RT 24 Jalan TMD.

Penolakan ini diduga dipicu belum rampungnya proses administratif serta minimnya pelibatan warga sekitar. Sejumlah warga mengklaim tak pernah diminta pendapat atau tanda tangan sebagai bentuk persetujuan.

“Banyak warga menyampaikan tidak dilibatkan. FKUB sebaiknya turun langsung memverifikasi, bukan hanya melihat data tertulis,” kata Ketua RT 24, Marliani, kepada wartawan.

Namun pihak gereja tak tinggal diam. Ketua Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) Kaltim, Hendra Kusuma, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum gereja, menegaskan bahwa semua syarat administratif sudah dipenuhi.

“Kami sudah kantongi rekomendasi FKUB dan Kemenag. Ada 105 warga sekitar yang mendukung, serta 90 jemaat aktif. Meski ada 20 warga yang menarik dukungan, jumlah yang tersisa masih memenuhi syarat sesuai SKB Dua Menteri,” tegas Hendra.

Menurutnya, penolakan lewat spanduk itu merupakan bentuk tekanan yang tidak seharusnya terjadi dalam negara hukum. Ia meminta semua pihak menghormati proses yang telah berjalan.

Merespons situasi yang berkembang, Lurah Sungai Keledang, Rahmadi, menilai keresahan warga perlu diakomodasi dengan kepala dingin. Ia mendorong adanya dialog terbuka antara semua pihak.

“Pendirian rumah ibadah bukan sekadar legalitas, tapi juga menyangkut penerimaan sosial. Kami siap jadi fasilitator untuk diskusi damai,” ujarnya.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, juga ikut angkat bicara. Ia mengingatkan agar isu ini tidak diperkeruh karena menyangkut persoalan sensitif.

“Saya harap semua pihak bisa menahan diri. Jangan jadikan isu agama sebagai alat konflik. Samarinda harus tetap damai dan harmonis,” ujar Andi Harun, Selasa (27/5/2025).

Ia juga mengusulkan agar persoalan ini dibahas tuntas di tingkat kecamatan dengan melibatkan Kesbangpol, FKUB, Kemenag, dan MUI untuk mencari jalan keluar yang adil dan bijak. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:AKKBB KaltimAndi HarunHendra KusumaPembangunan Gereja TorajaWali Kota Samarinda
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid saat melakukan tinjauan warga sekitar terdampak banjir. Kades Batuah Desak DPRD Kukar Turun Tangan Atasi Banjir dan Limbah di Dusun Surya Bhakti
Next Article Tangis Pecah di Lokasi Longsor Samarinda, Jenazah Sutiah Ditemukan Tertimbun Puing

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Politik

Kisruh Surat Suara di TPS 001, PSU Jadi Sorotan Pilkada Samarinda

2 Min Read
Hukum & Kriminal

Dua Spesialis Pencuri Sekolah Diringkus di Samarinda

2 Min Read
Advertorial

Samarinda Modernisasi Aturan Perizinan Usaha Pariwisata

2 Min Read
Satpol PP Kota Samarinda Saat Melakukan Pembongkaran Bangunan di Lorong Citra Niaga Samarinda.
Pemerintahan

Lorong Citra Niaga Ditertibkan, Pemkot Samarinda Bongkar Ruang Tambahan Pemilik Ruko

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?