By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Kutai Barat
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Inspirasi
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
    • Kutai Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Nasional

Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Sorotan Publik Jadi Pemicu?

Redaksi
By Redaksi
Published: Jumat, 6 Desember 2024
Share
Gus Miftah. (Foto: Ist)
SHARE

Yogyakarta, Sekala.id – Keputusan tegas datang dari Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah. Pendakwah kondang itu memutuskan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto di Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Langkah ini diambil di tengah sorotan publik yang belum reda pasca viralnya video dirinya saat mengolok seorang penjual es keliling.

Dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan tersebut adalah hasil perenungan panjang. Ia mengaku mengambil langkah itu bukan karena tekanan atau desakan siapa pun.

“Dengan segala kerendahan hati, saya memutuskan untuk mundur. Ini murni keputusan pribadi, hasil dari bermuhasabah dan istighfar yang mendalam,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Gus Miftah menyebut pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa cinta kepada Presiden Prabowo serta masyarakat.

“Ini bukan akhir, melainkan awal untuk berkontribusi lebih luas kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Pendakwah yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang merakyat itu juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada Presiden Prabowo. Ia mengaku belajar banyak dari sang presiden selama menjalankan tugasnya.

“Sebagai anak yang berasal dari jalanan, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini anugerah besar dari Presiden Prabowo,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, di balik rasa terima kasih, Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf. Ia mengakui belum sepenuhnya mampu memenuhi ekspektasi masyarakat maupun Presiden Prabowo.

“Saya belajar arti kesatria dari beliau, dan saya mohon maaf jika belum bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Langkah mundur Gus Miftah tak lepas dari perhatian publik terkait video viral yang merekam dirinya mengolok seorang penjual es keliling. Insiden itu terjadi saat ia mengisi acara pengajian di Magelang beberapa waktu lalu.

Meskipun insiden ini menuai kritik di media sosial, Gus Miftah memilih untuk tidak mengaitkan pengunduran dirinya dengan polemik tersebut.

“Apa pun yang terjadi, saya tetap akan melayani masyarakat, dengan atau tanpa jabatan,” katanya tegas.

Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukanlah langkah mundur. Sebagai seorang pendakwah, ia berkomitmen untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat di berbagai bidang.

“Jabatan hanya titipan. Pengabdian itu luas, dan saya akan terus melakukannya,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Gus MiftahPenjual Es TehUtusan Khusus Presiden
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Samarinda Bakal Uji Coba di SD Awang Long
Next Article Menghadapi Libur Panjang, Kaltim Siapkan Strategi “Anti Panik” Pangan

Berita Undas

Geger Napi Kendalikan Bisnis Sabu, Lapas Samarinda Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Selasa, 5 Agustus 2025
Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Devung Paran, Pimpin PAW Lut Minal Abidin Gantikan Suhuk SE
Selasa, 5 Agustus 2025
Beras Mahal tapi Mutunya Tak Layak, Ini Temuan DPPKUKM Kaltim di Pasaran
Selasa, 5 Agustus 2025
Mitra Maxim Geruduk Kantor Gubernur Kaltim, Tuntut Kantor Dibuka Kembali dan Audit Aplikator Secara Adil
Selasa, 5 Agustus 2025
Parkir Liar di Titik Rawan Macet, Dishub: Pengelola Usaha Jangan Lepas Tangan
Selasa, 5 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Nasional

PSI Melonjak Tajam, Jokowi Bungkam, KPU Didesak Jelaskan

3 Min Read
Kuasa hukum Isran-Hadi dalam sidang sengketa hasil Pilkada di Jakarta, Kamis (9/1/2025). (Foto: Istimewa)
Nasional

Tuding Peta Politik Kaltim Diduga Dikuasai Kartel, Isran-Hadi Tuntut Keadilan

2 Min Read
Nasional

Rendi Solihin Bercerita tentang Kukar, Politik, dan IKN di Acara BEGINU Kompas.com

2 Min Read
Nasional

Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?