Samarinda, Sekala.id – Di tengah hiruk pikuk akhir tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) tengah menyiapkan pesta olahraga yang tak biasa. Bukan sekadar perlombaan semata, tetapi sebuah perayaan atas keberagaman dan warisan budaya daerah. Dua agenda besar, Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Provinsi (Peprov) dan Festival Olahraga Tradisional, menjadi sorotan utama.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa kedua ajang ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar meraih medali.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk membangun olahraga yang inklusif dan berakar pada budaya lokal,” tegas Bagus.
Peprov, yang akan digelar di Stadion Rondong Demang pada Desember mendatang, menjadi panggung bagi para atlet muda disabilitas untuk unjuk gigi. Ajang ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan semangat juang.
“Kami ingin anak-anak berkebutuhan khusus merasakan kesetaraan dalam dunia olahraga,” ujar Bagus.
Sementara itu, Festival Olahraga Tradisional akan membawa kita kembali ke masa lalu, dengan berbagai permainan khas daerah seperti panahan adat dan sepeda ontel. Namun, festival ini juga menyajikan sentuhan modern seperti BMX dan breakdance, menciptakan perpaduan menarik antara tradisi dan tren kekinian.
Bagus menjelaskan bahwa festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya. “Kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka melalui olahraga,” imbuhnya.
Dengan menggabungkan olahraga modern dan tradisional, Dispora Kaltim berharap dapat menarik minat generasi muda dan sekaligus melestarikan budaya daerah. “Olahraga adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita,” kata Bagus.
Melalui kedua event ini, Dispora Kaltim ingin membangun ekosistem olahraga yang lebih inklusif dan relevan dengan zaman. “Kami ingin semua lapisan masyarakat merasa terlibat dan memiliki rasa bangga terhadap Kalimantan Timur,” tutup Bagus. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)