Kutim, Sekala.id – Sebanyak 157 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) resmi dilepas dalam misi Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Acara pelepasan yang berlangsung di Masjid STAIS ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Poniso Suryo Renggono, mewakili Pjs Bupati Kutim, mengusung tema inspiratif, “Belajar Dari Desa: Sinergitas Membangun Desa Berkelanjutan.”
Dalam sambutannya, Poniso mengingatkan para mahasiswa untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin. “Belajar sekarang tidak seperti dulu. Akses lebih mudah, kalian bisa belajar di mana saja melalui media online,” ujarnya, memotivasi mahasiswa untuk terus bersemangat menggali ilmu dari berbagai media.
Poniso juga membagikan tiga kunci sukses yang harus dipegang erat oleh para mahasiswa dalam menjalani KKL. Yakni kesungguhan, adaptasi, dan bakti kepada orang tua. Menurutnya, kesungguhan akan membawa keberhasilan, kemampuan beradaptasi akan membuka pintu peluang, dan berbakti kepada orang tua adalah fondasi kehidupan yang kuat. Ia tak lupa mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan.
“Semoga perjalanan kalian di lapangan berjalan lancar, dan ingat, kesehatan adalah nikmat tertinggi dari Allah SWT,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STAIS, Satriah, menjelaskan bahwa kegiatan KKL kali ini akan berlangsung selama 45 hari dan melibatkan 157 mahasiswa dari lima program studi: Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ekonomi Syariah, dan Ahwal Al-Syakhsiyah.
Untuk lebih mengasah keterampilan dan kerja sama, mereka dibagi dalam 14 kelompok, yang masing-masing akan ditempatkan di Kecamatan Kaliorang dan Kaubun. Uniknya, setiap kelompok terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan.
“Ini agar mereka bisa saling berbagi peran dan keahlian sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Satriah.
Dengan dilepasnya para mahasiswa ini, STAIS berharap mereka bisa berkontribusi nyata dalam membangun desa-desa tempat mereka bertugas dan pulang dengan pengalaman yang tak ternilai sebagai bekal karier di masa depan. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)