Samarinda, Sekala.id – Di tengah memanasnya mesin perpolitikan jelang Pilkada Samarinda 2024, Wali Kota Andi Harun melontarkan pernyataan yang menohok di sela-sela diskusi politik di Setiap Hari Coffe, Sabtu malam (22/6/2024). Dia menegaskan, di era digital ini, data adalah kunci kemajuan dan kesejahteraan daerah.
Pernyataan ini bukan isapan jempol. Andi Harun baru saja kembali dari Singapura usai bertemu pakar data asal Indonesia, Ainun Najib. Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam upaya serius Pemkot Samarinda untuk menguatkan sistem data di wilayahnya.
“Pekan-pekan terakhir ini kami rapat di ruang rapat wali kota membahas secara intens,” ungkap Andi Harun.
“Kami minta bantuan, waktu saya ke Singapura saya berusaha untuk bertemu Pak Ainun Najib, seorang ahli data asal Indonesia. Beliau asli Gresik dan pendidikannya di Nanyang Technological University. Kita minta bantuannya untuk menguatkan posisi data Samarinda,” tambahnya.
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan menggelar pertemuan via Zoom antara tim teknis dari Kominfo dan bagian organisasi untuk mengkaji kelemahan dan kekuatan big data Samarinda.
“Nanti data itu akan diolah, dan mungkin dua minggu lagi tim kami dari Samarinda akan datang ke sana untuk diskusi langsung,” tambahnya.
Bagi Andi Harun, asesmen data ini sangat penting. Data merupakan informasi utama dalam merencanakan program pembangunan.
“Misal data kemiskinan, jika jumlahnya lebih besar dari keadaan sesungguhnya maka kita menjadi pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Belum bicara tentang ketepatan atau ketidaktepatan sasaran,” terangnya.
Jadi, data yang akurat dan presisi itu sangat penting dalam memulai perencanaan pembangunan, termasuk program untuk menentukan tingkat keberhasilan visi misi yang akan dicapai. Bila datanya salah, maka masyarakat tidak akan dirasakan program yang dijalankan.
Di era digital, pengelolaan data yang baik menjadi esensial bagi keberhasilan pemerintahan. Andi Harun optimis bahwa dengan bantuan ahli dan pengolahan data yang tepat, Kota Samarinda dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
“Data bagaikan harta karun bagi kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah, termasuk Kota Samarinda,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)