Samarinda, Sekala.id – Seorang ibu muda di Samarinda nekat membanting anak balitanya sendiri. Alasannya, ia cemburu buta kepada suaminya yang diduga selingkuh dengan wanita lain lewat media sosial. Akibat kejadian ini di balita mesti dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, ibu pelaku dibawa ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan psikologis. Ternyata, ini bukan kali pertama ibu muda itu berlaku kasar kepada anak-anaknya
Kasus ini terungkap setelah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Provinsi Kalimantan Timur mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas di Sungai Kunjang pada Sabtu (3/2/2024) malam. Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim langsung bergerak membawa balita ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, sang ibu dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada untuk menjalani pemeriksaan psikologis.
Rina Zainun, Ketua Tim TRC PPA Kaltim, mengatakan bahwa kasus ini bermula dari masalah rumah tangga antara kedua orang tua korban. “Jadi si suami ini berkirim pesan (chatting) dengan wanita lain yang dikenal melalui sosial media, istrinya pun marah dengan meluapkan kepada anaknya dengan cara dibanting,” katanya.
Rina menambahkan, ternyata pelaku tidak hanya sekali melakukan penganiayaan kepada anak-anaknya. Ternyata, sudah sering kali berlaku kasar kepada ketiga anaknya yang masing-masing berusia 20 bulan, 3 tahun, dan 10 tahun.
“Untuk pemicunya sendiri berasal dari permasalahan dengan suaminya,” ujarnya.
Bahkan salah seorang anaknya yang masih berusia 10 tahun saban hari mesti berkeliling menjajakan kue. Bila kue jualan tidak habis, tak jarang si anak sulung mendapat perlakuan kasar oleh sang bunda. Rina mengaku bahwa sampai saat ini, kasus ini belum dilaporkan ke pihak yang berwajib.
“Dari hasil di lapangan, kedua orang tuanya sepakat kalau kejadian ini terulang lagi, mereka siap bertanggung jawab dan alhamdulillah anaknya saat ini dalam keadaan baik-baik saja,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)