Samarinda, Sekala.id – Olahraga adalah salah satu bidang yang terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman. Teknologi menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga, baik dari segi teknis maupun metode penjaringan atlet.
Hal ini disadari oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang berupaya untuk mengikuti jejak negara-negara maju, seperti Tiongkok atau Amerika, yang telah melibatkan teknologi dalam membentuk atlet-atletnya. Hasilnya, mereka mampu mendominasi perolehan medali di ajang-ajang multi-event yang diikuti.
“Kita juga harus bisa memanfaatkan teknologi di dunia olahraga. Tentu, ini juga harus dibarengi dengan kemampuan pelatih, jangan sampai gaptek (gagap teknologi),” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim, HM Sirajuddin, saat mewakili Pj gubernur membuka pelatihan sport science bagi pelatih dan wasit/juri pada (3/11/2023).
Menurut Sirajuddin, yang lebih akrab disapa Iyad, teknologi dapat membantu dalam melakukan pemindaian bakat-bakat atlet potensial secara objektif dan akurat. Sehingga, penjaringan atlet tidak lagi didasarkan pada kedekatan, kekerabatan, atau hal-hal subjektif yang dapat berdampak pada capaian prestasi yang diharapkan.
Selain itu, teknologi juga dapat mendongkrak prestasi olahraga secara langsung, dengan memberikan informasi dan analisis yang berguna bagi pelatih dan atlet. Misalnya, tentang pola latihan, nutrisi, kesehatan, hingga strategi bertanding yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik atlet.
“Untuk wasit/juri, teknologi juga dapat membantu dalam memberikan keputusan yang adil dan sportif. Kasihan atlet yang sudah berlatih keras, harus dijatuhkan akibat keputusan yang tidak sportif,” tegas Iyad.
Pelatihan sport science yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini diikuti oleh 60 peserta, yang terdiri dari 30 pelatih dan 30 wasit/juri dari dua cabang olahraga, yaitu ski air dan wakeboard serta bisbol dan sofbol. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim Nidya Listiyono dan Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kaltim Saefudin Zuhri. Mereka berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelatih dan wasit/juri, serta dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kaltim. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)