Kukar, Sekala.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di desa dengan menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes). Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, pemerintah akan membuka seleksi penerimaan nakes bagi perawat dan bidan yang bersedia bertugas di desa-desa yang membutuhkan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan program satu perawat dan bidan di setiap desa.
“Kami ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi hingga tingkat desa,” ujarnya.
Menurut Arianto, seleksi penerimaan nakes akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar secara serentak pada tahun 2023. Peserta yang lolos akan ditempatkan di desa asal mereka masing-masing, dengan harapan mereka bisa mengabdi dan melayani warga mereka sendiri.
“Kami mendorong warga lokal desa yang lulusan nakes untuk mengikuti seleksi ini. Setelah mereka bertugas, tiga hingga empat bulan kemudian kami akan memberikan insentif melalui program Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD),” jelasnya.
Program ini diharapkan bisa mengatasi masalah ketimpangan layanan kesehatan di desa-desa di Kukar. Saat ini, masih ada desa yang memiliki bidan, tetapi tidak memiliki perawat, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya nakes yang lengkap di setiap desa, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)