Kukar, Sekala.id – Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), mengunjungi Desa Manunggal Daya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kunjungannya, ia memberikan alat pertanian modern berupa combine harverster kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat.
Combine harvester adalah alat yang dapat melakukan tiga operasi sekaligus, yaitu menuai, merontokan, dan membajak sawah. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, seperti padi, gandum, jagung, kedelai, dan lainnya. Dengan menggunakan alat ini, petani dapat bekerja lebih efisien dan menghemat biaya tenaga kerja. Selain itu, alat ini juga dapat mengurangi penyusutan hasil gabah dan meningkatkan nilai produksi petani.
Seno mengatakan, pemberian alat pertanian modern ini adalah sebagai upaya nyata dalam mendukung petani dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Bumi Etam. Ia menilai bahwa sektor pertanian sangat penting bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Mengapa combine harvester? Karena ini adalah salah satu alat panen pertanian modern yang sangat dibutuhkan para petani. Dengan adanya alat ini, petani di Kukar diharapkan dapat menghadapi tantangan pertanian dengan lebih baik lagi, dan mencapai hasil maksimal,” ungkapnya.
Politikus Gerindra Dapil Kukar ini juga menegaskan, dja akan terus berkomitmen mendukung petani dan sektor pertanian secara keseluruhan. Dia berharap bahwa dengan adanya alat pertanian modern ini, petani Desa Manunggal Daya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
“Kami harap alat ini bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani Desa Manunggal Daya. Kami akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” jelasnya.
Sementara itu, Budi Santoso selaku Kepala Gapoktan Desa Manunggal Daya, memberikan apresiasi atas inisiatif dari Seno Aji. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada para petani di desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami. Combine ini akan membantu kami bekerja lebih efisien dan meningkatkan hasil panen. Kami berharap dengan adanya alat ini, kami bisa meminimalisir jumlah bulir gabah yang terbuang sehingga akan meningkatkan nilai produksi kami,” tuturnya. (Jor/El/ADV/DPRD Kaltim)