Samarinda, Sekala.id – Kota Tepian ingin bebas sampah. Itulah komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemkot Samarinda terinspirasi dari Kota Banyumas yang sukses menerapkan konsep zero waste. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi sampah, baik plastik, organik, maupun bahan lain yang bisa didaur ulang.
“Kita akan mencontoh Banyumas. Mudah-mudahan bulan depan kita sudah putuskan,” ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun, Rabu (25/10/2023).
Andi Harun menjelaskan bahwa tim dari Banyumas sudah memberi presentasi di Balai Kota kemarin. Mereka menjelaskan rencana pengadaan mesin-mesin canggih yang bisa mengolah sampah menjadi bahan berguna.
Mesin-mesin itu akan ditaruh di 4 Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) di Samarinda. Biaya proyek ini diperkirakan 19 miliar rupiah, belum termasuk bangunan.
“Angka ini masih sementara, kita akan rapat lagi,” katanya.
Dengan proyek zero waste ini, sampah plastik bisa diubah jadi paving blok. Sampah organik bisa jadi pupuk kompos.
“Pokoknya yang bisa mengurai dan mengurangi sampah,” tutup Andi Harun. (Kal/El/Sekala)