Kukar, Sekala.id – Petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Bantuan ini merupakan wujud komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin untuk membangun pertanian secara menyeluruh berdasarkan kawasan dan program hilirisasi pertanian.
Bantuan ini juga sejalan dengan visi dan misi Kukar Idaman (Inovatif, Daya Saing dan Mandiri) yang menjadi arah pembangunan daerah.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyerahkan 27 unit Hand Traktor kepada 16 Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) di Kecamatan Tenggarong Seberang. Bantuan alsintan ini juga berkat dorongan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun yang mendengarkan keluhan dan kendala petani saat reses.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati, serta Pak Samsun yang telah memberikan bantuan ini. Hand traktor ini sangat membantu kami dalam mengolah lahan pertanian,” kata Ketua Gapoktan Serba Guna, Edi Siswanto.
Rendi Solihin menjelaskan, pembangunan pertanian berbasis kawasan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian, memperkuat sistem usaha tani secara terintegrasi dalam satu kawasan, dan memperkuat kelembagaan petani dalam mengakses informasi, teknologi, prasarana, sarana publik, permodalan serta pengolahan dan pemasaran.
Dalam program Kukar Idaman, ada beberapa kegiatan prioritas di sektor pertanian, seperti pembangunan 120 unit embung, perbaikan jalan usaha tani sepanjang 120 Km, pembentukan unit usaha di Perusda, mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada BUM Desa, meningkatkan areal tanam jagung seluas 30 Ribu Ha, sarana prasarana bagi 25 ribu nelayan serta pembudidaya, dan pembangunan sentra industri kecil menengah.
“Kami juga bekerjasama dengan Kodim 0906/Kukar untuk peningkatan jalan usaha tani,” ujar Rendi.
Ia berharap bantuan alsintan dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas pertanian.
“Harapannya tentu saja dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” tuturnya.
Ia juga mengimbau agar petani dapat merawat alsintan dengan baik agar awet dan tahan lama.
“Kami juga meminta Dinas Pertanian dan Peternakan untuk membentuk dan membina Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di kawasan pertanian termasuk di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang ini,” kata Rendi.
“UPJA ini tidak hanya menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan alsintan bagi petani, tetapi juga menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja,” tandasnya. (Kal/El/Sekala)