By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PemerintahanSamarinda

Guru Penggerak, Kunci Transformasi Pendidikan di Indonesia

Redaksi
By Redaksi
Published Selasa, 25 Juli 2023
Share
Suasana Sosialisasi Program Guru Penggerak (Foto: Apr/Klausa)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) tengah gencar mendorong perubahan dan transformasi di bidang pendidikan. Salah satu program unggulan yang diandalkan adalah pendidikan guru penggerak, yang bertujuan untuk menciptakan guru-guru berkualitas yang mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Guru penggerak adalah guru yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pembelajar. Guru penggerak juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Guru penggerak diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, membangun budaya sekolah yang positif, dan memberdayakan potensi siswa secara optimal.

Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, program guru penggerak sangat penting untuk mendukung proses transformasi pendidikan di Indonesia.

“Ada banyak perubahan di dalam sistem pendidikan kita, entah itu kurikulum, metode pembelajaran maupun assesmennya. Semua berubah. Nah, jadi guru-guru penggerak ini kunci,” ujarnya saat menghadiri Sosialisasi Program Guru Penggerak di Ballroom Hotel Aston, Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Selasa (25/7/2022).

Hetifah menambahkan, guru penggerak tidak hanya menjadi inisiator perubahan, tetapi juga menjadi role model bagi guru-guru lainnya. Dengan demikian, dampak positif dari program ini akan menyebar ke seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.

“Guru penggerak itu bisa memberi pengaruh positif kepada lingkungannya. Baik dari dalam maupun luar satuan pendidikan (sekolah). Mereka bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus belajar dan berkembang,” tuturnya.

Untuk itu, Hetifah memberikan dukungan penuh terhadap program guru penggerak di Provinsi Kaltim. Ia berharap agar guru-guru terbaik di daerah ini mau mendaftar dan mengikuti seleksi menjadi guru penggerak. Pasalnya saat ini, jumlah guru penggerak di Kaltim masih terlalu sedikit.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, total jumlah guru negeri di Kota Samarinda ada sekitar 2.400 orang. Namun apabila dibandingkan dengan jumlah guru penggerak, kisarannya lebih dari 100 orang. Masih di bawah 200 orang, berarti tidak signifikan.

“Jika sedikit, maka efeknya juga lebih kurang. Kalau makin banyak, pasti efek atau daya ubahnya menjadi lebih tinggi juga. Tidak rugi menjadi guru penggerak, sebab mereka bisa mendapat kesempatan jadi kepala sekolah. Selain itu juga menerima ilmu-ilmu baru dan menambah kompetensi serta kapasitasnya,” jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya membuat guru-guru di Kota Tepian mau mendaftarkan diri sebagai guru penggerak. Dia mengatakan, ada banyak manfaat dan peluang yang bisa didapatkan oleh guru penggerak.

“Saya akan memberikan pemahaman bahwa guru penggerak boleh menjadi kepala sekolah dan pengawas. Walaupun golongan D3 akan kami fasilitasi,” paparnya.

Dengan adanya Sosialisasi Program Guru Penggerak ini, ia berharap para guru di Kota Samarinda ikut mendaftar menjadi guru penggerak. Nantinya, Disdikbud Kota Samarinda akan mendorong dan memfasilitasi guru-guru yang berniat menjadi guru penggerak.

“Bahkan yang untuk SD saya pastikan tinggal satu orang yang belum terangkat jadi kepala sekolah. Biar nanti harapannya yang lain juga begitu, kalau jadi guru penggerak bisa jadi pengawas, bisa jadi agen perubahan. Kan sudah ada 24 episode Merdeka Belajar,” terangnya. (Apr/Fch/Sekala)

TAGGED:Asli NuryadinDisdikbud SamarindaGuru PenggerakHetifah SjaifudianKemendikbud Ristek
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Andi Harun Dorong OPD Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting di Samarinda
Next Article Kisah Pilu Remaja Asal Samarinda Diperkosa Pria 30 Tahun, Sempat Dirayu akan Dinikahi

Berita Undas

Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Enam Bulan Tanpa Gaji, DPRD Minta Pemprov Bertindak
Kamis, 19 Juni 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin (kanan) dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah (kiri).
“Gratispol” Resmi Bergulir: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Amunisi Awal Pemprov Kaltim
Kamis, 19 Juni 2025
Gaji Belum Cair Sejak Januari, Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Menjerit
Selasa, 17 Juni 2025
Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pemerintahan

Pemkot Samarinda Siapkan Pintu Air dan Pemisah Sampah untuk Sungai Karang Mumus

2 Min Read
Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung DPRD Samarinda, Senin (22/7/2024)
Pemerintahan

Samarinda Sepakati KUA-PPAS APBD 2025, Bukti Komitmen Bangun Kota!

2 Min Read
Pemerintahan

DPPKUKM Kaltim Imbau Pengawasan Kualitas Produk Makanan Jelang Lebaran

2 Min Read
Kutai Kartanegara

Membangun Benteng Anti Narkoba di Ibu Kota Baru, BNNP Kaltim Siapkan Infrastruktur Matang

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?