IKN, Klausa.co – Delegasi Singapura yang dipimpin oleh duta besarnya untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, berkunjung ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu, (31/5/2023). Mereka disambut oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, dan Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo.
Kunjungan ini merupakan yang terbesar dari Singapura sejak pembangunan IKN dimulai. Lebih dari 100 delegasi hadir untuk menyaksikan langsung progres IKN yang tengah dibangun menjadi “forest city” yang cerdas dan berkelanjutan.
Bambang Susantono mengatakan bahwa kunjungan ini menunjukkan minat yang tinggi dari Singapura untuk berinvestasi di IKN.
“Seperti yang telah saya sampaikan di berbagai kesempatan bahwa ‘seeing is believing’, delegasi Singapura saat ini dapat melihat langsung progres IKN untuk kemudian menentukan investasi yang paling cocok”, ujarnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo mengatakan, delegasi Singapura merasa terkesan dengan rencana pembangunan IKN yang sangat tertata.
“Presentasi sudah dilakukan di Singapura dua kali, sekarang mereka melihat sendiri dan tadi mereka berkesan, misalnya dari Titik Nol, kemudian dari Sumbu Kebangsaan itu mereka bisa melihat bahwa memang lokasinya itu dikerjakan dengan rencana pembangunan yang sangat tertata, ini merupakan peluang yang luar biasa bagi mereka,” katanya.
Delegasi Singapura tidak hanya mendengar presentasi tentang IKN, tetapi juga melihat langsung lokasi-lokasi penting di kawasan ibu kota baru. Mereka mengunjungi Titik Nol Nusantara, tempat dimulainya pembangunan IKN, dan Sumbu Kebangsaan Barat, yang akan menjadi pusat pemerintahan dan bisnis di IKN.
Di Titik Nol Nusantara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan pemaparan singkat tentang progres pembangunan IKN, yang saat ini sudah mencapai sekitar 10 persen. Di Sumbu Kebangsaan Barat, delegasi Singapura melihat Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), yang merupakan fasilitas tempat tinggal bagi para pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa delegasi Singapura sangat antusias dengan perkembangan IKN.
“Mereka sangat antusias dengan melihat perkembangan progres pembangunan ibu kota baru, dan WP 1 ini akan kita fokuskan kira-kira sekitar 6.700 Ha untuk mereka nanti masuk investasi di sini”, ujarnya.
Luhut berharap bahwa kunjungan ini akan mendorong semakin banyak investasi dari Singapura ke IKN. “Kita berharap kedepannya akan semakin banyak investasi yang masuk ke IKN karena akan sangat menguntungkan baik dari sisi finansial, lingkungan hidup dan reputasi yang akan diterima,” katanya.
Kepala OIKN Bambang Susantono didampingi oleh beberapa deputi dan tenaga ahli dalam kunjungan ini. Mereka adalah Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, dan Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Perkotaan OIKN Vallin Tsarina. (Mar/mul/klausa)