By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialMahakam UluPemerintahan

Ujoh Bilang Jadi Percontohan Pertanian Organik di Mahulu

Redaksi
By Redaksi
Published Sabtu, 22 Februari 2025
Share
Sekda Mahulu, Stephanus Madang. (Foto: Istimewa)
SHARE

Mahulu, Sekala.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) dalam mewujudkan kemandirian pangan mulai diterjemahkan dalam bentuk nyata di lapangan. Ujoh Bilang, yang merupakan salah satu kampung di ibu kota kabupaten, kini dijadikan percontohan penerapan sistem pertanian organik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Beberapa kelompok tani di wilayah tersebut telah mulai beralih dari metode pertanian konvensional ke pendekatan yang lebih berkelanjutan. Mereka mendapatkan pendampingan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menggantinya dengan kompos berbahan dasar lokal.

Menurut Sekda Mahulu, Dr. Stephanus Madang, keberhasilan penerapan di Ujoh Bilang akan menjadi tolok ukur sebelum program ini diperluas ke kampung-kampung lain di Mahulu.

“Kita mulai dari yang kecil dulu. Kalau berhasil di Ujoh Bilang, baru kita kembangkan secara bertahap ke kampung lain. Prinsipnya bertahap, tapi terarah,” ujar Stephanus.

Para petani di Ujoh Bilang saat ini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan lahan yang lebih hemat air dan pupuk, serta melakukan rotasi tanam untuk menjaga kesuburan tanah. Selain itu, proses pembuatan pupuk organik mulai diperkenalkan dengan memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan di sekitar mereka.

Pemerintah daerah memberikan dukungan berupa pelatihan, alat-alat sederhana, serta insentif awal bagi petani yang mau mencoba sistem baru ini. Hasilnya, sejumlah petani melaporkan bahwa tanah mereka mulai menunjukkan perbaikan kualitas dan (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)

TAGGED:Pemkab MahuluPertanian OrganikSekda MahuluStephanus Madang
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Mahulu akan Bangun Laboratorium Pertanian untuk Kembangkan Edukasi Petani
Next Article Jangan Hanya Andalkan BPJS, Dinkes Kaltim Ingatkan Ada Jaminan Lain

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pemerintahan

Wajib Tes Narkoba, Calon Siswa SMA/SMK di Kaltim Harus Buktikan Diri Bebas Napza

2 Min Read
Advertorial

Semarak Warna Sarijaya dalam Peringatan Hari Jadi ke-44

2 Min Read
Advertorial

BUMDes Embalut Terkendala Birokrasi, Kades Minta Dukungan Pemkab

2 Min Read
Pemerintahan

Godok Tiga Nama, Andi Harun Tunggu Keputusan DPP Gerindra untuk Bakal Calon Wakilnya

3 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?