Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun sekolah terpadu bertaraf internasional. Sekolah ini akan menerapkan bahasa Inggris sebagai bagian dari kurikulum dan kebiasaan sehari-hari. Namun, sekolah ini tetap mengikuti kurikulum nasional yang berlaku.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengatakan bahwa rencana ini sudah masuk tahap akhir. Ia berharap sekolah ini bisa segera dibangun dan beroperasi.
“Kurikulum nasional tidak boleh diabaikan, tapi kita bisa kembangkan agar lebih menarik. Misalnya, kita tingkatkan pembelajaran bahasa Inggris dan agama agar lebih optimal dan menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Asli saat dihubungi klausa.co, Selasa (30/1/2024).
Asli menjelaskan bahwa proses lelang akan dimulai setelah layout disetujui oleh Wali Kota. Targetnya, pembangunan sekolah ini bisa selesai dalam setahun.
“Kami harap fisiknya bisa rampung akhir Desember. Untuk tenaga pendidik, kami akan cari dari internal dulu. Kami yakin ada banyak guru yang kompeten. Guru yang bisa bahasa Inggris, beragama dan berakhlak baik, serta menguasai teknologi informasi,” ujarnya.
Asli menambahkan bahwa pembangunan sekolah ini juga melibatkan model sekolah yang berbeda. Ia berharap ada komunikasi yang baik antara Wali Kota dan Pj Gubernur. Ia juga berharap ada MoU antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim terkait SMA.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mendukung penuh rencana ini. Ia ingin sekolah terpadu ini menjadi contoh bagi sekolah lain di Samarinda. Ia juga meminta fasilitas yang lengkap, seperti auditorium, laboratorium, ruang makan, tempat olahraga, dan ruang tunggu. Untuk SD, ia ingin interior yang cerah.
“Semoga sekolah terpadu ini bisa segera terwujud, dan kita bisa perbarui bangunan sekolah lainnya di Samarinda,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)