By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
ParlemenSamarinda

Pedagang Kaki Lima dan Pengusaha Kapal di Dermaga Pasar Pagi Samarinda Menolak Digusur Tanpa Solusi Jelas

Redaksi
By Redaksi
Published Jumat, 28 Juni 2024
Share
Rapat Dengar Pendapat permasalahan pembongkaran dermaga pasar pagi, di Ruang Rapat Utama Lt.II DPRD Kota Samarinda, pada Jumat (28/6/2024) (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha kapal yang beraktivitas di Dermaga Pasar Pagi, Samarinda, menggelar menghadiri rapat dengar pendapat di gedung DPRD Kota Samarinda pada Jumat (28/6/2024). Mereka mendesak Pemkot Samarinda untuk menunda pembongkaran lapak mereka.

Aksi ini dilakukan karena para pedagang dan pengusaha kapal merasa keberatan dengan rencana pembongkaran tanpa adanya solusi relokasi yang jelas dari pihak pemerintah. Mulyadi, perwakilan dari mereka, menyampaikan bahwa mereka tidak menentang program pembangunan yang dilakukan Pemkot, namun mereka membutuhkan tempat yang layak untuk melanjutkan usaha mereka.

“Kami tidak menentang pembangunan, tapi tolong berikan kami solusi. Kami ini bukan orang yang mau berdiam diri, kami cari makan di sini,” ujar Mulyadi dengan tegas.

Salah satu kekhawatiran utama mereka adalah terkait dengan tempat relokasi yang disediakan oleh Pemkot. Menurut Mulyadi, tempat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mereka dan membahayakan keselamatan.

Kekhawatiran utama mereka tertuju pada tempat parkir kapal. Hampir 30 kapal yang beroperasi di sana membutuhkan tempat bongkar muat yang memenuhi standar keamanan.

“Tempat yang disediakan itu tidak layak, di hutan, dan rawan kecelakaan. Bagaimana kami bisa berjualan di sana? Kapal-kapal kami juga perlu tempat parkir yang aman, bukan sembarang tempat,” jelasnya.

Mulyadi juga mengkritik kurangnya sosialisasi dari Pemkot terkait rencana pembongkaran ini. Ia merasa bahwa mereka tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan hanya diberitahu secara sepihak.

“Sejak awal, kami tidak pernah diajak bicara soal rencana ini. Kami hanya diberitahu bahwa tempat ini akan dibongkar dan kami harus pindah. Ini bukan sosialisasi, tapi pengusiran,” tegasnya.

Para PKL dan pengusaha kapal berharap agar Pemkot Samarinda dapat mempertimbangkan kembali rencana pembongkaran ini dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Mereka ingin tetap dapat melanjutkan usaha mereka tanpa mengganggu program pembangunan pemerintah.

“Kami ingin Pemkot mencari solusi yang adil dan win-win solution. Kami ingin tetap bisa berjualan dan Pemkot juga bisa menjalankan program pembangunannya,” pungkas Mulyadi. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Dermaga Pasar PagiDPRD Kota Samarinda
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Samarinda Siap Implementasikan KKPD Tahun Ini!
Next Article Kejahatan Terbungkus Pengobatan Spiritual, Predator Seksual Ditangkap di Palaran

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Sistem parkir berlangganan akan diterapkan di Samarinda.
Pemerintahan

Samarinda Siapkan Sistem Parkir Berlangganan, Warga Bisa Parkir Seharian Cuma Bayar Sekali

2 Min Read
Pemerintahan

Sekolah Terpadu Samarinda Siap Beroperasi 14 Juli, SMA Prestasi Buka Seleksi Tahap Dua

2 Min Read

Bankeu Rp 13,5 Miliar untuk Jalan Rusak, Dua Tersangka Ditahan

3 Min Read
Parlemen

Pemprov Kaltim dan DPRD Sepakati RPJMD 2025-2029, Ini Target Besarnya

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?