Kukar, Sekala.id – Desa Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak pernah berhenti berinovasi. Desa yang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Kukar ini terus melengkapi fasilitas-fasilitasnya untuk memanjakan para pengunjung dan wisatawan.
Salah satu fasilitas yang baru saja dibangun adalah panggung budaya. Panggung ini berdiri megah di pinggir danau Tanjung Taman Noh, salah satu daya tarik utama Desa Pela. Menurut Alimin, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, panggung budaya ini sudah hampir selesai dan siap digunakan.
“Panggung Budaya ini akan menjadi objek wisata yang sangat ideal untuk menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset). Ini akan membuat Desa Pela semakin menakjubkan,” ujar Alimin kepada media ini melalui telpon seluler.
Panggung budaya ini akan menjadi tempat untuk menampilkan berbagai kesenian dan budaya lokal Desa Pela, seperti tari-tarian, musik, dan teater. Alimin berharap, dengan adanya panggung budaya ini, Desa Pela bisa semakin dikenal sebagai desa wisata yang kaya akan nilai-nilai budaya.
Selain panggung budaya, Desa Pela juga baru saja menyelesaikan pembangunan toilet umum yang berlokasi di sekitar Dermaga Wisata, di samping kantor Pokdarwis Desa Pela. Toilet ini dibuat sesuai standar hotel, dengan fasilitas WC duduk, cermin, dan tempat cuci tangan. Namun yang unik, bangunan toilet ini tetap menggunakan kayu ulin sebagai bahan utamanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Desa Pela tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pengunjung,” kata Alimin.
Toilet umum ini merupakan respons dari kebutuhan yang seringkali dikeluhkan para wisatawan ketika berkunjung ke Desa Pela. Sebelumnya, para pengunjung harus menggunakan toilet umum yang ada di masjid, musholla, atau museum.
“Dengan adanya toilet umum ini, kami berharap para pengunjung bisa lebih nyaman berada di Desa Pela dan menikmati semua fasilitas dan keindahan yang kami tawarkan,” tutup Alimin. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)