Kukar, Sekala.id – Rencana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini semakin mendesak. Hal ini menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan yang cepat dan mudah dijangkau.
Sejumlah desa di wilayah bagian hilir sungai, seperti Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Separi, hingga Loa Ulung, masih harus menempuh jarak jauh untuk mengakses layanan administrasi di kantor kecamatan.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyebutkan bahwa warga di desa-desa tersebut mesti merogoh kocek cukup dalam untuk mengurus dokumen.
“Administrasi memang tidak dipungut biaya, tapi ongkos transportasi bisa mencapai Rp100 ribu. Ini tentu memberatkan, apalagi bagi warga yang harus bolak-balik,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah daerah telah meresmikan Desa Sumberrejo yang sebelumnya merupakan bagian dari Desa Bangunrejo. Langkah ini merupakan bagian dari proses pemekaran yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat.
“Pemekaran ini diharapkan mempercepat pelayanan dan mempermudah akses warga,” terang Tego.
Namun demikian, proses pemekaran tidak hanya membutuhkan pemisahan wilayah, tetapi juga kesiapan administrasi, termasuk pembentukan Rukun Tetangga (RT) baru serta penyesuaian data kependudukan, seperti perubahan alamat pada KTP.
“Kami sedang memastikan agar seluruh data kependudukan tersinkronisasi dengan baik. Ini penting agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari,” jelasnya.
Selain Desa Sumberrejo, Desa Bukit Pariaman juga tengah mengajukan pemekaran menjadi Desa Pariaman Makmur. Berkas pengajuan sudah disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan kini tinggal menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tego menambahkan, pihaknya berharap proses pemekaran kecamatan dapat segera disetujui agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih efektif. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah daerah dan provinsi.
“Semakin cepat rampung persiapan administrasinya, semakin cepat pula manfaat bisa dirasakan oleh warga,” tutup Tego. (Kal/El/ADV/Pemkab Kukar)