Samarinda, Sekala.id – Memasuki tahapan krusial Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda tak henti-hentinya melakukan sosialisasi intensif kepada partai politik yang belum mendaftarkan calon kepala daerah. Langkah ini menjadi upaya strategis untuk menghindari kemungkinan munculnya kotak kosong dalam pilkada mendatang, sekaligus memastikan partisipasi politik yang lebih merata.
Hingga kini, hanya pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri yang didukung oleh 11 partai politik, termasuk 10 partai penghuni parlemen, yang telah resmi mendaftar sebagai calon. Namun, masih terdapat tujuh partai politik, di antaranya Partai Buruh, PKN, Partai Hanura, Garuda, PBB, Perindo, dan Partai Umat, yang belum mengajukan pasangan calon.
“Ketujuh partai ini masih memiliki total suara sah sebanyak 18.145. Namun, angka tersebut belum memenuhi ambang batas minimal 7,5 persen dari total suara yang disyaratkan, yaitu 33.457 suara,” ujar Arif Rakhman, Komisioner Divisi Teknis KPU Samarinda, dalam sosialisasi yang digelar di Yen’s Delight Coffee Pastry & Resto, Jumat (30/8/2024).
KPU Samarinda menekankan pentingnya kolaborasi antar partai politik dalam memenuhi syarat suara sah untuk mendaftarkan pasangan calon. Sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2024 Pasal 135 huruf (b), partai-partai yang telah memenuhi syarat dapat kembali mendaftarkan pasangan calon dengan komposisi partai yang berbeda, jika syarat suara sah belum terpenuhi.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap partai-partai yang belum mengusung pasangan calon dapat mempertimbangkan untuk bergabung atau berkoalisi dengan partai lain yang sudah terdaftar,” tambah Arif.
KPU Samarinda juga menggarisbawahi bahwa partisipasi aktif dari partai politik sangat krusial dalam menjamin proses Pilkada yang demokratis. Jika dalam tahap sosialisasi ini tidak tercapai kesepakatan, KPU Samarinda akan menunggu arahan lebih lanjut dari KPU RI mengenai kemungkinan perpanjangan pendaftaran pasangan calon.
“Kami selalu siap melaksanakan instruksi dari KPU RI untuk memastikan proses Pilkada 2024 berjalan lancar dan demokratis,” tutupnya.
Dengan upaya sosialisasi yang intensif ini, KPU Samarinda berharap dapat mendorong partisipasi politik yang lebih luas dari seluruh partai, sekaligus memberikan pilihan yang lebih beragam bagi masyarakat Samarinda dalam Pilwali 2024. (Jor/El/Sekala)