Balikpapan, Sekala.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga soal sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Itulah pesan yang disampaikan oleh Otorita IKN dalam seminar dan diskusi nasional yang digelar di Balikpapan, Selasa (11/7/2023).
Acara ini dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan se-Kaltim. Mereka berdiskusi tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari sejarah pembangunan IKN.
“Generasi muda yang memiliki dan mewarisi IKN ini akan menjadi pemain di masa yang akan datang. Tentu menjadi pemain bukan hal mudah, sebelum menjadi pemain kita harus mempersiapkan diri dengan berlatih, berlatih, dan berlatih,” kata Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN.
Alimuddin mengajak para pemuda untuk melihat peluang yang ada dalam proses pembangunan IKN. Dia mencontohkan, 17 ribu orang akan datang ke Kaltim untuk bekerja di IKN. Ini berarti ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti makanan, akomodasi, transportasi, dan lain-lain.
“17 ribu orang ini butuh makan, butuh karet gelangnya, maka potensi-potensi ini harus kita tangkap,” ujarnya.
Salah satu peserta diskusi, Agung Syahrir, Koordinator BEM Nusantara Kalimantan, mengapresiasi forum ini sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan terkait IKN. Dia berharap, apa yang dibahas di sini bisa direalisasikan oleh Otorita IKN.
“Ide, pikiran, dan gagasan teman-teman silakan dituangkan dan disampaikan ke Bapak Deputi (Alimuddin), karena bapak siap memfasilitasi pemuda Kaltim,” kata Agung.
Agung juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dia mengaku siap mengawal proyek strategis nasional ini bersama pemuda Kaltim lainnya.
“Kami dari BEM Nusantara ingin mengawal Ibu Kota Nusantara,” tegasnya. (Apr/Fch/Sekala)