Samarinda, Sekala.id – Budiman Sudjatmiko, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa perbincangan dengan Prabowo tak sekadar fokus pada siapa yang akan mengisi kabinet, melainkan lebih kepada program-program vital yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dalam wawancara usai kegiatan pembagian makan siang gratis bersama Ormas Persatuan Pemuda Nasional Adil Pengawal Indonesia Emas 2024 pada Rabu (18/9/2024), Budiman berbagi wawasan terkait prioritas kebijakan yang diusung oleh Prabowo.
“Kami tidak terjebak dalam diskusi tentang jabatan atau susunan kabinet. Pembicaraan kami lebih menyentuh isu-isu penting seperti kehidupan desa, nasib petani, perumahan rakyat, dan posisi Indonesia di kancah politik global. Yang dibicarakan adalah program, bukan orang,” jelas Budiman dengan penuh semangat.
Salah satu inisiatif besar yang diangkat adalah program pembangunan tiga juta rumah per tahun, di mana dua juta unit akan dialokasikan untuk wilayah pedesaan, sementara satu juta unit lagi untuk perkotaan. Menurut Budiman, program ini tidak hanya akan memberikan tempat tinggal bagi banyak orang, tetapi juga mendorong pembangunan di desa-desa yang selama ini tertinggal.
“Pak Prabowo sudah menyusun rencana konkret untuk membangun 3 juta rumah per tahun. Ini bukan janji kosong. Dua juta di desa, satu juta di kota. Kami yakin ini akan membantu masyarakat luas,” tambah Budiman.
Dalam hal susunan kabinet, Budiman menekankan bahwa Prabowo tidak terlalu terobsesi dengan siapa yang akan menduduki kursi menteri, melainkan lebih fokus pada karakter dan integritas para calon pejabat tersebut. Kriteria utama? Mereka harus bebas dari korupsi, berintegritas tinggi, dan berani mengambil langkah tegas dalam mengeksekusi program-program strategis.
“Yang Pak Prabowo cari adalah menteri yang bersih, tidak terlibat kasus di masa lalu, dan punya kemampuan untuk menjalankan program-program beliau dengan baik. Ini tentang keberanian dan integritas,” kata Budiman.
Meski banyak pihak menunjukkan kelelahan politik menjelang pergantian presiden, Budiman justru optimistis bahwa pemerintahan Prabowo akan langsung tancap gas setelah dilantik.
“Saya yakin begitu beliau dilantik, semua akan berjalan cepat dan efektif,” tuturnya dengan nada optimis.
Melalui inisiatif seperti makan siang bergizi gratis dan pembangunan perumahan, Budiman berharap program-program ini mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, sekaligus menjadi langkah awal menuju pemerintahan yang berpihak pada rakyat. (Jor/El/Sekala)