Samarinda, Sekala.id – Ketua Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) Prof Abdunnur optimis meraih medali emas di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII yang digelar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan menurunkan 130 atlet di 16 cabang olahraga (cabor), ia berharap Kaltim bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
POMNAS XVIII merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi di bidang olahraga. Event ini juga menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka.
Abdunnur, yang juga Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), mengatakan bahwa persiapan kontingen Kaltim sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Ia mengapresiasi kerja keras dan semangat para atlet yang terus berlatih dan berbenah di masing-masing cabor.
“Enam bulan mereka bersiap menuju POMNAS ini. Di pembinaan dan pelatihan dilakukan di masing-masing cabor ya, jadi alhamdulillah mereka bersiap,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Ia menambahkan, target yang diberikan kepada kontingen Kaltim adalah meraih medali emas sebanyak-banyaknya. Ia yakin bahwa atlet-atlet Kaltim memiliki kualitas dan kemampuan yang mumpuni untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kaltim tentu ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Emas menjadi tujuan target yang sudah disampaikan pada atlet,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap bahwa keikutsertaan kontingen Kaltim di POMNAS XVIII bisa menjadi bekal dan motivasi bagi mereka yang akan mengikuti babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung selama 2023 ini.
“Karena ini pelaksanaannya berdekatan dengan BK PON, kebetulan atlet yang berangkat ini juga ada yang sudah lolos dan menunggu TC dan melanjutkan ke PON,” jelasnya.
Dia mengakui bahwa persaingan di POMNAS XVIII tidak akan mudah. Ia menyebut beberapa daerah yang menjadi lawan tangguh bagi Kaltim, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Nusa Tenggara Tengah (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kita harus siap menghadapi mereka. Tapi saya yakin atlet-atlet kita bisa memberikan yang terbaik dan membuat Kaltim bangga,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa partisipasi Kaltim di POMNAS XVIII merupakan bagian dari program Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendorong pengembangan olahraga di kalangan mahasiswa.
“Program olahraga harus menjadi pertimbangan di luar program akademik. Terlebih seluruh kampus yang ada di Kaltim turut terlibat. Ini menunjukkan bahwa Kaltim memiliki komitmen dan dukungan yang kuat untuk olahraga,” pungkasnya. (Kal/El/ADV/Dispora Kaltim)