Kukar, Sekala.id – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki wilayah luas dengan berbagai tantangan pembangunan. Di tengah keterbatasan anggaran, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, menegaskan bahwa pihaknya tetap loyal terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah daerah.
“Dukungan dari pemerintah kabupaten sebenarnya cukup besar. Tapi tentu ada banyak prioritas lain yang juga harus dipenuhi, seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan,” kata Fida.
Menurutnya, wilayah Kukar yang luas menuntut perhatian lebih pada sektor infrastruktur. Meski begitu, ia mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap pemadam kebakaran sejauh ini.
“Syukurnya, perhatian tetap ada. Kalau tidak, tentu tidak akan seperti sekarang. Tapi tentu tidak bisa sekaligus meminta semuanya. Secara bertahap, perhatian yang diberikan sudah cukup besar,” tambahnya.
Tahun 2025, pemerintah berencana melakukan efisiensi anggaran, yang berimbas pada berbagai sektor, termasuk pemadam kebakaran. Namun bagi Fida, keputusan tersebut adalah bagian dari kebijakan yang harus dijalankan.
“Harusnya 2025 ini kita dapat tambahan sedikit untuk memenuhi kebutuhan. Tapi karena ada efisiensi, kita loyal dengan keputusan tersebut. Ini bukan soal suka atau tidak suka dengan DAMKAR atau pimpinan, ini kebijakan pemerintah nasional,” tegasnya.
Sebagai pimpinan, ia meminta jajarannya tetap sabar dan bekerja maksimal meski dengan keterbatasan anggaran.
“Saya sampaikan kepada anggota saya, kita menahan diri dan tetap melaksanakan tugas dengan kemampuan yang ada,” ujarnya.
Fida juga mengingatkan bahwa dana yang digunakan untuk operasional pemadam kebakaran adalah uang negara yang harus dikelola dengan bijaksana.
“Ini kan uang pemerintah, tidak ada uang pribadi di sini. Pemerintah tetap memberi perhatian, hanya saja karena ada efisiensi, kita harus loyal,” pungkasnya. (Kal/El/ADV/Pemkab Kukar)