By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Kutai Barat
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Inspirasi
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
    • Kutai Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
ParlemenSamarinda

Bukan Konflik, Penyesuaian Nomenklatur Jadi Biang Lambatnya AKD DPRD Kaltim

Redaksi
By Redaksi
Published: Senin, 9 Desember 2024
Share
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, M. Husni Fachruddin.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, M. Husni Fachruddin. (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Proses penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan, meski molor dari target awal November 2024. Di balik penundaan ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, M. Husni Fachruddin, yang dikenal dengan sapaan Ayub menyebut penyesuaian nomenklatur pemerintahan pusat menjadi faktor utama keterlambatan, dan dipastikan bukan konflik internal seperti yang sering dispekulasikan.

“Perubahan besar terjadi dalam struktur pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari pembagian kementerian, wakil menteri, hingga pembentukan badan-badan baru. Kami harus menyesuaikan ini agar struktur di DPRD Kaltim relevan,” ujar Ayub saat ditemui di sela-sela rapat, Senin (9/12/2024).

Menurut Ayub, tantangan utama bukan sekadar teknis, melainkan memastikan setiap komisi di DPRD mampu mencerminkan bidang-bidang kerja baru di tingkat pusat. Contohnya, pemisahan urusan pendidikan dan kebudayaan, serta pemindahan sektor kehutanan dari lingkungan hidup.

“Ini bukan hanya soal pembagian kerja, tapi soal sinkronisasi. Jika salah menempatkan bidang, dampaknya bisa panjang, terutama bagi masyarakat Kaltim yang bergantung pada kebijakan yang tepat,” tambahnya.

Namun, penyesuaian ini tak hanya berbicara teknis. Di balik proses tersebut, dinamika internal muncul. Perdebatan sengit dalam Panitia Khusus (Pansus) menjadi bumbu penyusunan AKD. Ayub menegaskan, meski diskusi berlangsung panas, semua pihak sepakat bahwa hasil akhir harus berlandaskan prinsip keadilan dan efisiensi.

“Ini semua demi pembangunan Kaltim. Kami ingin memastikan tidak ada komisi yang terlalu berat atau terlalu ringan tugasnya. Semua harus seimbang,” ujarnya.

Meski AKD belum juga rampung, DPRD Kaltim tetap berusaha menjaga ritme kerjanya. Ayub memastikan bahwa anggaran APBD 2025 telah dirampungkan sejak tahun lalu.

“Masyarakat tak perlu khawatir. Fungsi DPRD tetap berjalan, meski proses ini masih berlangsung,” katanya.

Ia percaya bahwa keterlambatan ini akan terbayar dengan sistem kerja yang lebih baik di masa depan. Baginya, ini adalah investasi waktu untuk memastikan DPRD Kaltim siap menyongsong perubahan besar di tingkat nasional.

“Ini bukan sekadar menyelesaikan tugas, tetapi membangun fondasi untuk kerja yang lebih terarah dan terkoordinasi dengan pemerintah pusat. Kami semua bekerja untuk kepentingan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Alat Kelengkapan DewanDPRD KaltimM Husni Fachruddin
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Rapat DPRD Kaltim: Infrastruktur Rapuh, Stunting Menghantui, Sawit Jadi Polemik
Next Article Pertamina Nataru 2024, Siaga Energi, Strategi Inovasi, dan Respons Cepat

Berita Undas

Geger Napi Kendalikan Bisnis Sabu, Lapas Samarinda Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Selasa, 5 Agustus 2025
Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Devung Paran, Pimpin PAW Lut Minal Abidin Gantikan Suhuk SE
Selasa, 5 Agustus 2025
Beras Mahal tapi Mutunya Tak Layak, Ini Temuan DPPKUKM Kaltim di Pasaran
Selasa, 5 Agustus 2025
Mitra Maxim Geruduk Kantor Gubernur Kaltim, Tuntut Kantor Dibuka Kembali dan Audit Aplikator Secara Adil
Selasa, 5 Agustus 2025
Parkir Liar di Titik Rawan Macet, Dishub: Pengelola Usaha Jangan Lepas Tangan
Selasa, 5 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Samarinda

Andi Harun Serahkan 5.200 Pasukan PAM TPS ke BKO Polri dan TNI

2 Min Read
Pemerintahan

Andi Harun Tinjau Pemasangan Tiang Pancang di Jalan Tarmidi, Progres Sudah 54 Persen

2 Min Read
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur (Kaltim), Suharyanto saat diwawancarai awak media di Diskominfo Kaltim, pada Jumat (25/10/2024).
Advertorial

Dari Solo ke Thailand, Dua Atlet Difabel Kaltim Menuju Seleksi ASIAN Para Games

2 Min Read
Advertorial

Wabup Mahulu Tegaskan 5 Strategi Susun Target SPM 2025

1 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?