Samarinda, Sekala.id – Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap mengukir sejarah baru di ajang olahraga terbesar tanah air, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Bertempat di Grand Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Senin (2/9/2024), sebuah acara pengukuhan dihelat sebelum para pahlawan olahraga Benua Etam menuju medan laga di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur untuk menyampaikan pesan. Dia menyebut, kontingen Kaltim tak sekadar menargetkan medali, tetapi lebih dari itu, mencetak rekor nasional.
“Kita tidak hanya berburu medali, tetapi juga sejarah. Jadilah atlet yang dikenang karena pencapaian yang luar biasa,” tegas Sri.
Pesan Sri jelas, kontingen Kaltim harus berangkat dengan tekad bulat untuk mengukir prestasi, bukan sekadar menjadi peserta dan penyemarak event olahraga empat tahunan itu.
“Jaga sportivitas, junjung tinggi semangat juang. Kaltim harus dikenal karena prestasi dan sikap positif yang melekat,” tambahnya, memberikan arahan yang tidak hanya teknis, tetapi juga moral.
Di balik semangat itu, ada kekuatan besar yang disiapkan. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras, memaparkan dengan rinci persiapan matang yang telah dilakukan. Kontingen Kaltim terdiri dari 659 atlet, didukung oleh 155 pelatih, 61 manajer, dan 264 tenaga kesehatan. Mereka akan bersaing di 423 nomor pertandingan, membidik prestasi dari total 1.042 nomor di 85 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Sebanyak 185 atlet kita sudah dikirim lebih awal untuk pemusatan latihan intensif di Aceh dan Sumatera Utara. Ini bukan sekadar bertanding, ini adalah pembuktian,” kata Rusdiansyah dengan penuh keyakinan.
Bagi Kaltim, PON 2024 bukan sekadar ajang empat tahunan. Ini adalah kesempatan untuk mendongkrak peringkat nasional, mengukuhkan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Ketua Kontingen PON Kaltim, Isran Noor, menambahkan bahwa dukungan penuh dari masyarakat Benua Etam menjadi bahan bakar utama bagi para atlet untuk mencapai puncak prestasi.
“Kami telah menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk setiap medali emas. Tapi lebih dari itu, kami ingin memberikan yang terbaik untuk daerah ini,” ujar Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 itu. (Kal/El/Sekala)