Kukar, Sekala.id – Di tengah modernisasi yang kencang, Desa Loh Sumber di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hadir sebagai oase menyegarkan. Desa ini menjadi perbincangan hangat berkat kesuksesan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan.
Berdiri sejak 2021 lalu, BUMDes Sumber Purnama bagaikan lokomotif yang mengantarkan Desa Loh Sumber menuju gerbang kemandirian ekonomi. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukirno, BUMDes ini menjelma menjadi lebih dari sekadar perusahaan beras. Melalui program pembinaan dan pemberdayaan, BUMDes Sumber Purnama merajut kolaborasi erat dengan para petani, menjadi penghubung antar petani dan pasar, dan bahkan menjadi penjamin keberlangsungan hidup mereka.
“Konsepnya, kami mengajak para petani di desa ini untuk bekerja sama dalam pembiayaan dari awal tanam hingga panen,” jelas Sukirno.
Caranya, dengan perjanjian bahwa hasil panen nantinya hanya dijual kepada BUMDes Sumber Purnama. Kerjasama ini bukan tanpa alasan. Sukirno memahami betul bahwa salah satu kendala utama para petani adalah modal dan risiko gagal panen. Untuk itu, BUMDes Sumber Purnama hadir sebagai solusi. BUMDes menyediakan pembiayaan bagi petani, sekaligus menjalin kerjasama dengan pihak asuransi untuk mengantisipasi gagal panen.
“Petani tidak perlu takut gagal panen,” ujar Sukirno dengan penuh semangat.
Pasalnya, mereka bekerja sama dengan asuransi, sehingga jika gagal panen, petani tidak perlu membayar. Selain itu, kita juga menjalin kerjasama dengan Pupuk Kaltim untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, sehingga kendala kelangkaan dan mahalnya pupuk dapat diatasi.
Dedikasi dan inovasi BUMDes Sumber Purnama tidak sia-sia. Berkat kerja keras dan kolaborasi yang kuat, BUMDes ini meraih berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya adalah penghargaan sebagai juara kedua dalam program inovasi BUMDes tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa BUMDes Sumber Purnama telah menjelma menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di Desa Loh Sumber. Keberhasilannya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Merek Beras “Tugu”: Membawa Identitas Desa Loh Sumber ke Ranah Bisnis
Keberhasilan BUMDes Sumber Purnama tidak berhenti di situ. Dengan mengusung merek beras “Tugu”, BUMDes ini berhasil memasarkan produknya ke mini market di wilayah Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara. Beras “Tugu” tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi petani, tetapi juga menjadi identitas Desa Loh Sumber dalam ranah bisnis beras.
“Hasil panen kami branding menjadi beras produk Desa Loh Sumber, mereknya Tugu, ini kami pasarkan ke mal-mal atau minimarket,” kuncinya (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)