Kukar, Sekala.id – Setelah penantian panjang selama 19 tahun, akhirnya mimpi warga Dusun Batu Hitam, Desa Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memiliki desa sendiri terwujud dengan diresmikannya Desa Persiapan Loa Duri Seberang.
Pemekaran desa ini merupakan angin segar bagi masyarakat. Sebelumnya, mereka harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan dengan feri tradisional atau perahu untuk mengurus berbagai keperluan administratif di Desa Loa Duri Ulu.
“Alhamdulillah, pemekaran ini akan memudahkan warga, khususnya yang berada di seberang sungai, dalam mengurus segala keperluan administratif tanpa harus menyeberangi Sungai Mahakam,” ungkap Muhammad Arsyad, Kepala Desa Loa Duri Ulu, dengan penuh semangat.
Desa Persiapan Loa Duri Seberang terbentuk dari empat RT dengan populasi sekitar 1.500 jiwa. Arsyad menyampaikan rasa syukur dan optimismenya atas desa baru ini.
“Dengan proses yang sudah berjalan baik, kami optimis bahwa Desa Persiapan ini akan segera menjadi definitif dan lolos sebagai Desa bukan Desa Persiapan lagi,” tambahnya.
Upaya pemekaran Desa Loa Duri Ulu telah diajukan sejak tahun 2004. Namun, baru pada tahun 2023, perjuangan panjang ini membuahkan hasil. Persetujuan pemekaran ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan aksesibilitas dan kebutuhan wilayah tertentu.
Momen bersejarah pemekaran desa ini ditandai dengan pelantikan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Loa Duri Seberang, Sodiq, pada bulan Januari 2024. Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Kutai Kartanegara, Drs. Edi Damansyah, dan masyarakat Dusun Batu Hitam di Sungai Pimping RT. 17 Desa Loa Duri Ulu.
Saat ini, pelayanan di Desa Persiapan Loa Duri Seberang sudah berjalan menggunakan gedung BPU Desa Persiapan Loa Duri Seberang. Dengan semangat dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan desa ini dapat berkembang dan menjadi desa yang maju dan mandiri di masa depan.
Pemekaran Desa Persiapan Loa Duri Seberang menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat mewujudkan mimpi bersama. Desa ini tidak hanya menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Dusun Batu Hitam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)