Kukar, Sekala.id – Bulan Ramadan identik dengan momen berbagi dan meningkatkan ketakwaan. Hal ini pula yang dipraktikkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan mengadakan bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Mishbaa Hun Muniir, Jalan Gunung Pegat RT 40 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Pada Senin (1/4/2024) siang, Sekretaris DPMD Kukar Muhammad Yusran Darma bersama Kasubag Umum Tatalaksana dan Kepegawaian (UTK) Kartika Sari dan staff DPMD Kukar menyerahkan bantuan sembako kepada panti asuhan tersebut.
“Ini merupakan bagian dari kegiatan Ramadan Pak Kadis. Beliau meminta saya untuk menyerahkan bantuan ke panti asuhan,” kata Yusran kepada awak media.
Lebih lanjut, Yusran menjelaskan bahwa sembako tersebut merupakan hasil swadaya dari seluruh pejabat dan staf DPMD Kukar.
“Alhamdulillah kami semua ada sedikit rejeki. Jadi semua sumbangan dan kita jadikan sembako untuk diserahkan ke panti asuhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kartika Sari menambahkan bahwa kegiatan baksos ini sudah menjadi tradisi tahunan DPMD Kukar.
“Ini sudah menjadi tradisi kami. Dan ini tahun kedua kami serahkan ke Panti Asuhan Mishbaa Hun Muniir, sesuai amanat Pak Kadis,” jelasnya.
Terpisah, Muhiddin, Sekretaris Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mishbaa Hun Muniir, menyambut baik bantuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada DPMD Kukar.
“Ini salah satu bentuk kebahagiaan yang kami peroleh di bulan Ramadan. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi yang lain. Sehingga nilai-nilai kepedulian terhadap seluruh panti asuhan di Kukar terus berjalan,” harapnya.
Muhiddin juga menjelaskan bahwa keberlangsungan panti asuhan tidak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat.
Panti Asuhan Mishbaa Hun Muniir telah berdiri selama hampir 30 tahun. Saat ini, panti asuhan ini menampung 31 anak, mulai dari anak yang berasal dari keluarga tidak mampu hingga anak yatim piatu.
Meskipun menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak asuhnya, panti asuhan ini masih membutuhkan bantuan untuk renovasi bangunan asrama putri yang telah rapuh.
“Semoga lewat pemberitaan ini bisa diketahui beberapa pihak yang ingin membantu,” tutur Muhiddin. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)