By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai KartanegaraPemerintahan

Terisolasi dari Teknologi Komunikasi, Harapan Menara BTS di Dusun Musaping

Redaksi
By Redaksi
Published Minggu, 17 Maret 2024
Share
Muhammad Arsyad, Kepala Desa Loa Duri Ulu (Foto: Ist)
SHARE

Kukar, Sekala.id – Di sudut Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, tersembunyi sebuah dusun yang belum terjamah kemauan zaman. Dusun 4 Musaping, Desa Loa Duri Ulu, masih terbelenggu dalam kesunyian tanpa dering telepon atau bisikan internet. Di era digital yang serba cepat ini, ironisnya, seratus kepala keluarga di dusun ini masih terputus dari jaringan komunikasi global.

Muhammad Arsyad, sang Kepala Desa, dengan nada penuh harap menyampaikan, di Dusun Musaping, masih hidup dalam blank spot. Tak satu pun gelombang sinyal yang menyapa mereka.

“Keterbatasan ini bukan hanya soal ketidaknyamanan, melainkan juga tentang keselamatan,” terangnya.

Apalagai dusun tersebut berjarak 5 kilometer dari kantor desa. Akan menjadi masalah apabila dusun tersebut memerlukan bantuan segera.

Desakan untuk pembangunan menara BTS menjadi nyaring, bukan hanya sebagai simbol kemajuan, tetapi sebagai jembatan yang menghubungkan Dusun Musaping dengan dunia luar.

“Dengan menara BTS, kami tidak hanya terhubung, tapi juga bisa berpartisipasi dalam arus perubahan zaman,” tutur Arsyad, mengakhiri pembicaraan dengan nada yang menggantung penuh harapan. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)

TAGGED:Desa Loa Duri UluMuhammad Arsyad
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Safari Ramadan, Kebersamaan Wabup Kukar dan Warga Marangkayu dengan Sahur Bersama
Next Article Mendukung Kesejahteraan Sosial, DPRD Samarinda Dukung Penuh Probebaya

Berita Undas

Geger Napi Kendalikan Bisnis Sabu, Lapas Samarinda Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Selasa, 5 Agustus 2025
Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Devung Paran, Pimpin PAW Lut Minal Abidin Gantikan Suhuk SE
Selasa, 5 Agustus 2025
Beras Mahal tapi Mutunya Tak Layak, Ini Temuan DPPKUKM Kaltim di Pasaran
Selasa, 5 Agustus 2025
Mitra Maxim Geruduk Kantor Gubernur Kaltim, Tuntut Kantor Dibuka Kembali dan Audit Aplikator Secara Adil
Selasa, 5 Agustus 2025
Parkir Liar di Titik Rawan Macet, Dishub: Pengelola Usaha Jangan Lepas Tangan
Selasa, 5 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Advertorial

Pasar Murah di Kukar, Warga Antusias Beli Sembako Murah

2 Min Read

Bantu Kebutuhan Pangan IKN Nusantara, Pemprov Kaltim Beri 295 Alsintan dan Pembinaan Petani Kukar

1 Min Read
Perbaikan jalan di Desa Sebulu Modern.
Advertorial

Pemdes Sebulu Modern Terus Dorong Perbaikan Infrastruktur, Jalan Utama Masih Jadi PR

2 Min Read
Advertorial

Buku ‘Mengayuh Waktu Membangun Kukar’, Sebuah Karya Membangun Edi Damansyah

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?